Sementara on-wheel dynamometer input tenaga dan torsi didapat dari roda mobil yang bertumpu pada roller pada mesin dyno.
(BACA JUGA: Ini 6 Hal Penting Yang Anda Mesti Ketahui Tentang Antena Mobil)
Kalau engine dynamometer di Indonesia umumnya dimiliki oleh pabrikan mobil, lembaga pengujian, dan sertifikasi.
Sementara bengkel atau tuner di Indonesia mengandalkan chassis dynamometer, baik yang axle maupun on-wheel.