GridOto.com – Foto Daihatsu Sigra yang mengalami pecah kaca belakang masih dicari penyebabnya.
Sejumlah netizen coba menerka-nerka penyebab kejadian, lantas bagaimana menurut Daihatsu?
Menurut Anjar Rosjadi, Technical Service Executive Coordinator PT. Astra Daihatsu Motor, kaca bisa pecah karena ada faktor eksternal ataupun faktor internal.
“Kaca pecah itu bisa terjadi di semua mobil, bukan hanya di Sigra," kata Anjar Rosjadi kepada GridOto.com, Selasa (21/11/2017).
"Terjadinya juga bisa karena faktor eksternal maupun internal,” imbuhnya.
Faktor eksternal itu berasal dari luar mobil, seperti contohnya kena lemparan batu atau benda apapun sehingga bisa memecahkan kaca.
Sementara itu faktor internal bisa terjadi karena masalah pada kaca itu sendiri.
“Mungkin terjadi karena kesalahan pada saat pemasangan, tapi kalau faktor internal harusnya langsung pecah tidak lama setelah produksi,” ujar Anjar.
Soalnya setelah mobil diproduksi akan melewati quality control yang akan mengecek keseluruhan mobil termasuk kacanya.
Di samping itu Anjar juga mengatakan, meski terkena faktor eksternal, kaca belum tentu bisa langsung pecah.
“Karena pecah atau tidaknya kaca tergantung pada titik bentur objek ke kaca, apakah menimbulkan ‘hitting point’ yang besar atau kecil,” sebutnya.
Nah, titik bentur kecil inilah yang lama–kelamaan bisa menyebabkan kaca pecah meski tanpa sebab.
“Kalau sudah kena kan tinggal tunggu momentumnya untuk berubah struktur," ucap Anjar.
"Misal saat parkir di luar kena panas terus menerus, atau saat parkir di rumah kena udara dingin,” ungkapnya.
“Struktur kaca kan tidak diam, kalau ada perubahan suhu atau saat kendaraan jalan dia juga bergerak," sambugnya.
"Nah, kalau sudah mencapai titik kritisnya dia bisa pecah,” jelas Anjar Rosjadi .
Ternyata enggak mungkin tanpa sebab Sob.
Bisa saja sebelumnya sudah pernah kena benturan, meski kecil ternyata bisa berefek besar pada saatnya.