(BACA JUGA: Masalah-Masalah Yang Sering terjadi Pada Busi Mobil, Awas Mesin Bisa Pincang)
Ada juga yang hanya dua ring, tapi itu spesial order untuk kebutuhan balap
Nah dalam pemasangannya harus berhati-hati terutama dalam hal menempatkan posisi celah antara ring 1, 2 dan ring oli.
Saat ditelusuri ke semua pabrikan, hampir rata-rata memasang susunan ring dengan celah atau gap jaraknya sekitar 120 derajat.
Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh desain piston alias seher pada masing-masing karakter mesin itu sendiri.
Artinya pemilik atau mekanik yang mau bongkar pasang mesti waspada ketika ingin meracik komponen vital ini.
(BACA JUGA: Musim Hujan Datang, Cermati 5 Komponen Motor yang Rawan Karat Ini)
Contoh di Kawasaki ZX130, celah ring pertama ditempatkan di tengah piston mengarah lubang klep inlet.
Sedangkan ring kedua harus memiliki jarak 120 derajat dari ring 1, posisinya terpasang sebelum bagian tengah piston mengarah ke lubang exhaust.
Nah, posisi ring oli yang bentuknya bergelombang mesti dipasang sejajar dengan ring 1.
Namun spacer atau penyekat ring oli, keduanya bisa dipasang lebih dekat atau berjarak 30~40 derajat dekat bagian seher yang mengarah ke lubang exhaust.