Baginya, dirinya dan manajemen Ducati salah menilai situasi balap Valencia.
Menurut Gigi Dall'Igna, di musim ini ada dua jenis balapan.
Satu, balapan yang bisa dimenangkan jika kamu cepat.
Dua, balapan yang bisa dimenangkan jika bisa mengontrol dan tidak merusak ban belakang hingga akhir balapan.
"Balapan kemarin adalah yang kedua," ujar Dall'Igna
(BACA JUGA: Enggan Disuruh Mengalah Pada Dovizioso, Ini Tanggapan Kekesalan Jorge Lorenzo Usai MotoGP Valencia)
Di Valencia, bagi Dall'Igna lebih penting untuk berada di putaran akhir sedekat mungkin dengan pembalap paling depan.
Tentunya dengan kondisi ban belakang sebagus mungkin.
Dall'Igna mengatakan penggunaan ban belakang kemarin menjadi masalah Ducati.
"Jadi saran kami adalah pembalap tercepat harus berada di depan," tambahnya.
Bagi Dall'Igna dan tim, Andrea Dovizioso lebih cepat dari Jorge Lorenzo.
Sehingga mereka menginginkan Dovi berada di depan Lorenzo.
Tetapi pembalap punya opini berbeda.
"Lorenzo, ketika dia melihat pesan kami dia menambah kecepatan sehingga dia lebih cepat dari Dovi," terang Dall'Igna.
"Kupikir ini adalah kesalahpahaman kami yang hanya menonton dari televisi," tambahnya.
Dall'Igna juga mengklarifikasi bahwa pembalap memiliki informasi lebih banyak dari pada tim yang berada di pit.