Pada CRF150L ini menurut Eddy di throttle body tak hanya ada TPS (throttle position sensor) tapi juga ada IAT (intake air temperature) sensor yang bertugas membaca suhu udara masuk.
Ada juga MAP (manifold absolute pressure) sensor yang membaca tekanan udara dan ada pula IACV (idle air control valve) yang mengatur stasioner.
Pada mesin Verza atau New MegaPro di throttle body cuma ada TPS, tanpa sensor suhu dan tekanan, untuk mengatur stasioner juga manual.
Perbedaan ketiga pada kem, "Durasi dan overlap beda, didesain agar punya torsi lebih besar di putaran bawah sampai menengah," lanjut Eddy.
Perbedaan keempat di mesin CRF150L ada speed sensor yang nempel di crankcase bagian belakang membaca putaran counter shaft, makanya tak ada lagi kabel spidometer di roda.
Terakhir tentu beda mapping ECU untuk mendapatkan performa yang kuat di putaran bawah sampai menengah.
Detail lainnya seperti crank case baru dengan desain rib atau tulang penguat yang lebih kokoh jadi pembeda.
Kemudian, box air filter dan desain knalpotnya juga total berbeda, selain final gear yang juga dibuat lebih ringan perbandingannya.
Nah ternyata beda kan?