Misalnya, Anda ingin mengukur jarak antara kota Jakarta dengan kota Bogor dengan dua rute berbeda.
Posisikan trip A pada 0 Km, kemudian mobil menuju dari Jakarta ke Bogor dengan jarak 60 km.
(BACA JUGA: Ini Masalah yang Muncul di Instrument Cluster Mobil, Yang Kedua Bikin Kaget)
Kemudian Anda tekan lagi tombol ke trip B, dan dari Bogor kembali ke Jakarta dengan rute berbeda dan hasil yang berbeda pula, yakni 65 km.
“Jadi, fungsi trip A dan trip B ini dapat digunakan untuk mengukur selisih perbedaan jarak tempuh,” tutup Taqwa.