Kenapa Anda Harus Rutin Ganti Minyak Rem Setiap 20.000 Km?

Dwi Wahyu R. - Jumat, 3 November 2017 | 09:03 WIB

Mengisi minyak rem mobil (Dwi Wahyu R. - )

Kedua, di dalam tabung minyak rem terdapat ruang udara.

Akibatnya saat panas di sana dapat timbul uap air.

(BACA JUGA: Tips Penggantian Kampas Rem Mobil Matik yang Praktis)

Nah, saat dingin, uap air yang tidak keluar dari lubang pernafasan akan turun dan mengendap di bawah minyak rem.

Dalam jangka panjang, air ini dapat merusak sifat kimia minyak rem.

Air juga bisa menyebabkan karat pada pipa penyalur minyak rem yang berbahan dasar besi.

Serbuk karat dapat menyumbat saluran minyak rem dan dapat menyebabkan sil di master rem aus.