Penggunaan twin-profile fixed rear wing dipadukan dengan active rear spoiler, yang ada pada buritan mobil.
Selain itu, lubang udara di area roda belakang serta diffuser menjadi kunci didapatnya downforce.
(BACA JUGA : Hashtag #Jangankasihkendor Nyusup ke Instagram Dimas Ekky Pratama Setelah Moto2 Malaysia)
Untuk mengimbangi downforce yang diperoleh bagian belakang, pada area depan Ferrari juga merevisi bentuk bemper depan dengan menambahkan flicks.
Flicks mengalirkan udara dengan lebih baik.
Power dari mesin tersebut disalurkan ke roda lewat transmisi tujuh percepatan dual clutch.
Tertarik dengan Ferrari FXX-K Evo?
FXX-K Evo bukanlah mobil dengan spek yang road legal, jadi jangan harap bisa dibawa ngebut dijalan ya.