(BACA JUGA: Mau Charge Gadget Di Mobil? Boleh Saja, Asal Jangan Sembarangan)
Dalam keadaan menyala (ACC), wireless charger secara otomatis akan aktif.
Sumber daya dock wireless charger terletak pada power outlet yang ada di konsol tengah.
“Meski satu merek, tempat, indikator, dan tampilan luarnya berbeda-beda, tapi mekanismenya sama,” papar Iwan.
Wireless charging bisa disebut juga pengisian induktif yang menggunakan induksi magnetik.
(BACA JUGA: Dua Cara Bersihkan Injektor Mesin Diesel, Anda Pilih yang Mana)
Jadi pada dock wireless charger ada arus yang mengalir saat mobil menyala.
“Arus listrik bergerak melalui kawat dalam charger nirkabel dan menciptakan medan magnet,” jelas Iwan.
Iwan pun menambahkan medan magnet tersebut lantas menghasilkan arus listrik pada kumparan di dalam perangkat.
Dan kumparan itulah yang kemudian terhubung dengan baterai dan mengisi baterai.
(BACA JUGA: Jangan Sampai Komponen ini Rusak, Harganya Bisa Rp 10 Juta Per Buah)
Menurut Iwan, proses charging akan otomatis berakhir jika baterai smartphone telah terisi penuh.
“Perlu diingat, hanya smartphone yang didukung oleh Qi system saja yang bisa wireless charging,” tutup Iwan.