(BACA LAGI: Jenis Kebocoran Ban Mobil yang Tidak Bisa Ditambal, Kenali Penyebabnya)
"Angin biasa kandungan airnya lebih banyak, kalau nitrogen hampir 99 persen tidak ada kandungan airnya," lanjut Cristian.
Selain itu, gas Nitrogen memiliki zat molekul yang besar, sehingga akan susah menembus pori-pori ban.
Lain halnya dengan udara biasa yang memiliki molekul kecil sehingga mudah keluar melalui pori-pori ban.
"Berkurang atau kempisnya ban yang diisi nitrogen biasanya cenderung lebih lama dibanding angin biasa," tutup Cristian.