GridOto.com - Dua pembalap pabrikan Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa akan menanggung beban berat di sirkuit Twin Ring Motegi, 15 Oktober 2017 mendatang.
Sirkuit Twin Ring Motegi menjadi tuan rumah MotoGP Jepang sejak sirkuit Suzuka tidak lagi dipakai.
Sirkuit Suzuka menghilang dari kalender MotoGP setelah kecelakaan fatal Daijiro Katoh pada 2003 silam.
Ada kesamaan di antara kedua sirkuit tersebut, yaitu dimiliki oleh Honda.
(BACA JUGA: Menjelang MotoGP Jepang, Dani Pedrosa Berniat Tebus Kesalahan di Sirkuit Motegi)
Jika pembalap dari tim Honda tidak bisa meraih juara di sirkuit tersebut maka akan menjadi suatu hal yang memalukan.
Oleh sebab itu, dua pembalap Repsol Honda mengemban tugas berat dalam ajang balap di sirkuit Motegi mendatang.
Kegagalan tidak diperkenankan dan kemenangan adalah tugas utama.
"Kondisinya bisa sangat bervariasi di Motegi dan kita harus menemukan kompromi yang bagus untuk akselerasi dan zona pengereman pada saat set-up," ujar Marc Marquez seperti yang dikutip dari speedweek.com.
(BACA JUGA: Sumatera Selatan Juga Punya Sirkuit yang Dirancang Pembuat Sirkuit MotoGP)
"Kami akan berusaha keras untuk mendapatkan hasil baik lainnya bagi banyak penggemar Honda," tambahnya.
Jika melihat performa dua pembalap itu sebelumnya, peluang mereka untuk menang di Motegi 2017 masih cukup besar.
"Saya sudah memenangkan gelar juara dua kali di Motegi," kenang Marquez.
Hal itu terjadi pada tahun 2014 dan 2016 lalu.
Sedangkan Pedrosa juga memiliki rekor baik di Motegi.
Dia sudah lima kali memenangi balapan di Motegi jika dihitung dari semua kelas, tiga di antaranya di MotoGP.
(BACA JUGA: Mengenal 3 Jenis Konfigurasi Mesin Motor MotoGP )
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR