GridOto.com-Overheat atau mesin mengalami panas berlebih bisa dialami oleh mobil apapun.
Overheat ini berpotensi merusak mesin mobil Anda.
Overheat bisa terjadi pada mobil apa pun, kapan pun dan dimana pun.
Penyebab overheat adalah masalah di sistem pendingin mobil.
Mulai dari malfungsi radiator, kipas radiator elektrik, thermostat, hingga waterpump.
(BACA LAGI: Apa Fungsi Radiator Coolant di Sistem Pendingin Mesin Mobil? Ini Penjelasannya Singkatnya)
Ciri pertama mobil overheat adalah mesin mobil Anda memiliki suhu di atas normal.
Indikator suhu mesin tiba-tiba naik di atas batas normal.
Jika ini terjadi jangan panik, segera pinggirkan mobil ke tempat yang aman.
Setelah itu yang Anda lakukan hanya menunggu mesin dingin sekitar 30 menit sampai 1 jam.
Membuka kap mesin akan sangat membantu mempercepat turunnya suhu mesin.
(BACA LAGI: Cara Rawat Radiator Mobil yang Mudah Dilakukan, Biar Mesin Enggak Gampang Overheat)
Ketika mesin sudah dingin, periksa volume air radiator di tangki cadangan (reservoir).
Bila jumlahnya berkurang, segera isi hingga garis batas maksimum.
Sebaiknya isi dengan radiator coolant, tapi jika darurat bisa gunakan air mineral.
Jika ingin mengecek air di dalam radiator dengan cara membuka radiator cap, pastikan mesin dalam keadaan benar-benar dingin.
"Karena kalau kondisi panas radiator berada dalam tekanan tinggi. Ini berbahaya jika langsung dibuka," ujar Beni, mekanik Bimmerwerk, Ciledug, Jakarta.
(BACA LAGI: Tips Beli Radiator Mobil, Biar Gak Salah Pilih!)
Setelah air radiator penuh, nyalakan mobil dan bawa ke bengkel terdekat untuk pengecekan lebih detail.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR