GridOto.com - Enggak bilang-bilang, harga spare part motor naik di pasaran.
Hal ini ditemukan GridOto.com di bilangan Cibubur, Jakarta Timur, Senin (09/10).
"Kenaikannya lumayan cepat, dulu biasanya 3 kali naik sebesar 3 persen di setiap kali naik, kalau sekarang sekali naik langsung 15%," ujar Doratua pemilik toko spare part Panca.
Kenaikan biasanya setahun 2 kali.
Tapi sekarang dalam sebulan bisa naik bisa 2 - 3 kali.
Kenaikannya bisa 7 sampe 15% dalam sekali
(BACA JUGA : Cek Harga Honda Jazz Sekarang Yuk, Cocok Nih Buat Kamu Wanita Sporty Dan Elegan)
"Dulu kalau naik jaraknya bisa setahun 2 kali atau 4 bulan sekali, jadi kita masih bisa menyesuaikan. Kalau sekarang agak susah," tambahnya.
Menurut Doratua kenaikan ini dimulai ketika sehabis libur lebaran Idhul Adha.
"Semenjak abis Idhul Adha, mas. Abis liburan itu saya dihubungi sama produsen kalau beberapa barang (spare part) akan naik," tambahnya.
Spare part yang naik sebagian besar adalah barang-barang fast moving.
Menurut Doratua, sokbreker skutik Honda yang paling sering dicari.
Kenaikannya mencapai 15%.
"Contohnya sokbreker Honda matic, sebelum Lebaran Idul Adha harganya masih Rp 207.000. Setelah liburan naik jadi Rp 210.000 dan gak lama naik lagi jadi Rp 238.000," keluh Doratua kepada Gridoto.
Terpantau filter udara baik matic maupun bebek juga mengalami kenaikan yang signifikan.
Dari Rp 35.000 hingga Rp 45.000.
Kemudian ban-ban yang masih menggunakan ban dalam juga ada kenaikan.
Mulai Rp 155.000 menjadi Rp 165.000.
Rantai mengalami kenaikan sebesar Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribuan.
Oli pun mengalami kenaikan, yang paling terlihat adalah Yamalube Matic yang sebelumnya dibandrol Rp 33.000 sekarang sudah menyentuh Rp 40.000
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR