GridOto.com—Bohlam lampu depan kerap diganti yang lebih terang.
Tujuannya agar pengemudi bisa melihat dengan jelas kondisi jalan di depan.
Sayangnya, tindakan ini bisa bikin pengendara lain silau saat berpapasan dan merugikan diri sendiri.
Nah, apa dampaknya ganti bohlam lampu di atas spek standar?
“Banyak efek dari penggantian bohlam dengan watt lebih besar tanpa diimbangi komponen lainnya,” ujar Febry Aditya Perdhana Product Manager PT OSRAM Indonesia.
(BACA LAGI: Tips Mengganti Bohlam Lampu Mobil, Perhatikan Hal-Hal Penting Ini)
Risiko pertama reflektor lampu bisa meleleh dan relay hangus atau meleleh.
Selain itu, kabel juga bisa meleleh karena panas berlebih, aki tekor, mika kaca cepat kusam, dan lainnya.
“Hal tersebut juga bisa disebabkan oleh instalasi yang tidak rapi,” imbuh Adit.
Misalnya, jumper kabel sembarangan, kabel saling-silang, dan lainnya.
Bukan tidak mungkin kabel yang meleleh akan memicu terjadinya hubungan arus pendek yang bisa berujung munculnya api di mobil.
(BACA LAGI: Ini Tiga Jenis Bohlam Lampu Mobil di Indonesia, Anda Pakai yang Mana?)
Kalau sudah begini, mobil potensi besar terbakar.
“Padahal semua wiring harus diurutkan sampai ke fuse box, sesuai fungsi masing-masing,” kata Adit.
Namun, karena ingin cepat beres, biasanya hal-hal tersebut sering diabaikan.
“Akibatnya aki tekor dan reflektor meleleh, maka siapkan saja dana Rp 1 jutaan untuk perbaikan,” papar Adit.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR