GridOto.com - Helm jadi perlengkapan penting dalam berkendara, jadi bisa dipastikan mengendarai motor harus menggunakan helm.
Helm yang sangat penting dalam urusan keselamatan, perawatannya juga perlu diperhatikan.
Karena helm bisa jadi sumber penyakit lo kalau tidak dirawat dengan benar.
Helm yang nyaman dipakai akan mendukung konsentrasi dalam berkendara.
Apalagi dengan cuaca yang bikin galau, kadang panas keringatan atau hujan helm jadi basah.
(BACA JUGA: Begini Cara Setel Jarak Bebas Kopling di Motor, Ada Dua Langkah)
Agar tak tumbuh jamur atau jadi penyakit, helm perlu dibersihkan atau dicuci.
Dikutip dari Otomotifnet.com dan kompas.com, helm yang linernya bisa dilepas dapat dibersihkan dengan mudah.
Sebelum membersihkan, siapkan peralatan seperti sikat gigi, kain bersih, busa, dan produk pembersih.
Nini langkah-langkahnya:
1. Mencuci helm bisa dimulai dengan liner yang dibuka dan tak perlu obat khusus
Terpenting adalah helm itu rutin minimal sebulan sekali untuk dicuci dan dijemur.
Mau pakai sabun yang ada antiseptiknya atau sabun lain ya boleh-boleh saja.
2. Sikat busa helm dengan sedikit sabun
Tujuannya semata-mata hanya untuk menghilangkan bau apek, bakteri dan kotoran pada busa helm.
Jika helm segera akan digunakan kembali, mencucinya jangan terlalu basah agar mudah dalam proses pengeringan.
3. Perhatikan cara pengeringan busa pada helm
Sebaiknya tidak dijemur langsung di bawah sinar matahari.
Hal itu dapat menurunkan performa dan kemampuan busa.
Padahal bagian ini berguna untuk meredam saat terjadi benturan.
Jadi kalau dia dijemur di bawah sinar matahari, lama-lama busa ini akan menyusut.
Ketika dipakai lagi busanya bakal longgar.
Bisa dikeringkan dengan cara diangin-anginkan tanpa di bawah terik matahari langsung.
Lebih cepat lagi bisa dikeringkan dengan hair dryer atau kipas angin.
4. Perhatikan juga bagian luar helm termasuk kaca
Bersihkan bagian luar helm atau cangkang helm menggunakan kanebo atau lap halus lainnya.
Apabila terlalu kotor akibat debu atau kotoran lainnya yang menempel, beri sedikit air pada lap yang digunakan.
Usap kaca depan dengan kombinasi kain bersih dengan permukaan lembut (mikrofiber), air hangat, dan sedikit sabun.
Utamakan memakai jari untuk membuang kotoran agar meminimalisasi kemungkinan lecet.
Biarkan kering tanpa alat bantuan.
(BACA JUGA: 3 Helm Adventure Yang Cocok Dengan Gaya Motor Turing Lho. Semuanya di Bawah Rp 600 Ribuan)
Intinya nih Sob, saat kepala kita mengalami panas, basah dan pengap saat memakai helm itu langsung menimbulkan efek penyakit yang disebut seboroik.
Seboroik adalah penyakit kulit yang biasanya mengenai kulit kepala dan area tubuh yang berminyak.
Seperti punggung, wajah, dahi, ketiak, pangkal paha, serta dada bagian atas.
Pada kulit kepala, penyakit ini menyebabkan kulit berwarna merah, berketombe, dan bersisik.
Duh, ngga mau kan jadi sakit?
Yuk jaga kesehatan dimulai dari langkah kecil mencuci helm kesayanganmu ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | otomotifnet.com,Kompas.com |
KOMENTAR