GridOto.com - Kemacetan di Jakarta setahun hitungan pemborosan keluar biaya selangit.
Dikalkulasi pemborosan biaya karena kemacetan di Jakarta bisa beli Suzuki Ertiga Dreza 2,5 jutaan unit setahun.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro kasih info besarnya kerugian yang terjadi akibat kemacetan di Jakarta.
Salah satu penyebab terjadinya kemacetan tersebut karena Jakarta telat membangun moda transportasi massal berbasis rel, mass rapid transit ( MRT) dan infrastruktur lainnya.
(BACA JUGA: Honda Mobil Tutup Pabriknya di Jepang, Langkah Berikutnya Bikin Tanda Tanya)
"Kemacetan di Jakarta mengakibatkan kerugian 5 miliar dollar AS (sekitar Rp 670 triliun) per tahun ya. Karena jumlah jalan kecil," kata Bambang, di Universitas Indonesia, Depok, Jumat (5/10/2017).
Coba silakan dibagi deh kalau kerugian akibat macet 670 triliun dibagi harga baru on the road Suzuki Ertiga Dreza yang automatic.
Hasilnya bisa dapat 2,5 juta unitan jika 670 triliun dialihkan untuk pembelian Suzuki Ertiga Dreza AT.
"Jakarta ini sudah telat 30 tahun untuk membangun MRT, jadi (Pemprov DKI Jakarta) berkutat dengan masalah biaya, revenue berapa. Pasti akan rugi terus, enggak feasible sama sekali," kata Bambang.
Proyek MRT dapat berjalan setelah melalui pendekatan ekonomi. Menurut Bambang, MRT dapat menekan waktu tempuh dan pemborosan bahan bakar.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta sudah memulai pembangunan MRT karena pendekatannya bukan lagi finansial, melainkan ekonomi.
MRT Jakarta akan dibangun dalam dua fase. Fase I yakni Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia yang rencanakan akan rampung pada tahun 2019. Kemudian fase II jurusan Bundaran HI-Kampung Bandan.
Artikel ini sudah dipublikasikan Kompas.com dengan judul Bappenas: Kerugian Akibat Macet Jakarta Rp 670 Triliun Per Tahun
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR