GridOto.com—Teknologi lampu utama mobil terus mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.
Inilah 4 teknologi lampu utama mobil:
1. Headlamp Biasa
Di era 90-an lampu mobil masih menggunakan reflektor atau disebut juga lampu gerut.
Baru di tahun 2000-an lampu utama mobil mulai mengadopsi teknologi multireflektor (crystal).
Teknologi multireflektor ini bisa ditemukan pada Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, dan lainnya.
(BACA JUGA: Cara Cek dan Mengisi Air Radiator Mobil, Cuma 2 Menit Saja)
2. Headlamp Proyektor
Jika pada headlamp biasa cahaya lampu dipantulkan dari reflektor.
Sedangkan model proyektor menggunakan komponen lensa di depan bohlamnya.
Hasilnya, headlamp ini pun lebih terang serta sorotannya lebih fokus dibanding lampu biasa.
(BACA JUGA: Tips Pasang Kaca Film di Kaca Depan Mobil, Ini Maksimal Tingkat Kegelapannya )
3. Headlamp LED (Light Emitting Diode)
Teknologi lampu LED sedang hits di Indonesia saat ini.
Konsumsi listrik rendah serta lebih tahan laman, seakan jadi magnet bagi pada pecinta otomotif.
Selain itu, ia juga tidak mudah panas karena langsung mengkonversi energi litrik menjadi cahaya.
Sayangnya, soal harga ia tidak bisa kompromi.
(BACA JUGA: Biaya Perbaikan Mobil Menabrak Separator Busway, Mahal Banget Bro!)
4. Headlamp Laser Light
Teknologi lampu utama Laset Light jadi yang paling canggih. Kenapa? Karena lampu ini memadukan gas phosphor dan teknologi laser.
Sehingga memancarkan cahaya putih yang diklaim dapat menerangi jalan sekalipun jalan berkabut.
Di Indonesia teknologi ini pertama kali diperkenalkan pada BMW i8.
Diklaim lampu laser BMW i8 jarak sorotannya mencapai 600 meter.
Range Rover Velar juga memilikinya dengan jarak sorot 500 meter.
(BACA JUGA: Daftar Bengkel Perbaikan Bodi Mobil di Jakarta, Wajib Disimpan Nih)
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR