GridOto.com - Potong rantai merupakan salah satu solusi praktis meningkatkan tarikan awal (akselerasi) agar motor tidak berat dan bergetar saat digas.
Tapi ternyata cara ini tidak dianjurkan, karena rantai yang telah dipotong, biasanya tidak akan bertahan lama. Terutama rantai motor sport.
“Motor bebek mungkin masih bisa. Tapi kalau sudah bicara motor sport, dengan bodi dan mesin besar tidak dianjurkan potong rantai,” ujar Afung, Kepala Mekanik Yamaha Radja Sakti Motor, Tangerang, kepada GridOto.com, (4/10).
Biasanya jika rantai sudah melar dan kendur, dan sulit disetel ulang, cara gampangnya dengan memotong dua mata rantai.
(BACA JUGA: Tips Merawat Rantai Motor di Musim Hujan, Lakukan Dua Langkah Ini)
Cara ini berpotensi merusak gir set yang biasanya sudah satu set dengan rantai. Gir set akan mudah aus dan meruncing bila dipaksakan dengan ukuran panjang rantai yang berbeda.
Untuk kondisi darurat, trik potong rantai sah-sah saja dilakukan sampai pengguna motor punya waktu dan biaya untuk melakukan penggantian rantai, termasuk gir set.
Tapi untuk jangka panjang lebih baik jangan, bro. Bisa bikin celaka.
"Rantai yang sudah mencapai batas penggunaan bisa putus di tengah jalan. Yang ditakutkan rantai bisa melilit gir, dan membuat roda terkunci," pungkas Afung.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR