JAKARTA- Promotor balap asal Indonesia mengungkapkan idenya untuk menyewa sirkuit Sepang, Malaysia.
Helmy Sungkar, sang promotor tersebut, menyatakan ia punya ide untuk menyewa sirkuit ini karena sedih.
Namun perasaan sedih ini justru memicu nalurinya sebagai promotor berpengalaman untuk membuat event.
“Saya sedih melihat F1 Malaysia berakhir. Padahal Indonesia mau bikin sirkuit aja susah. Ini (Sepang) yang ada malah dilepas,” ujarnya kepada GridOto (1/10).
(BACA JUGA:Jadwal Motogp 2018 Sudah Keluar, Total Ada 19 Seri)
Lalu untuk apa ide menyewa sirkuit Sepang tersebut?
“Saya kepikiran untuk menyewa sirkuit buat World Touring Car Championship,” terang Helmy.
“Promotornya dari kita, nanti ada pembalap Indonesia wildcard.”
“Sebagai pemilik sirkuit, ada juga wakil dari pembalap Malaysia.”
Helmy lantas bicara impiannya Sepang akan meriah oleh penonton dan pembalap Indonesia.
“Keren enggak tuh kalau banyak pembalap dan penonton kita di sana?”
“Ah, langsung sembuh nih kalau sampai terwujud,” pungkas Helmy yang selama ini memiliki riwayat diabetes.
Helmy Sungkar sudah lebih dari 40 tahun malang melintang di dunia kepromotoran balap di Indonesia.
Baik balap motor maupun mobil pernah digarap pria yang membawa bendera Trandypromo Mandira (TPM) ini.
Sementara sirkuit Sepang, diresmikan Maret 1999 oleh PM Malaysia Mahathir Mohammad.
Menyelenggarakan MotoGP sebulan setelah diresmikan dan menggelar balap F1 Oktober di tahun yang sama.
Sirkuit modern karya Hermann Tilke ini memiliki panjang 5,543 km.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR