GridOto.com - Banyak yang penasara, mengapa sokbreker bawaan motor saat dipakai sendiri terasa lebih keras.
Tapi saat berboncengan tiba-tiba sokbreker terasa lebih empuk.
Bukan sugesti, ternyata sokbreker terasa lebih empuk saat boncengan ada penyebabnya.
"Sokbreker dari pabrik itu settingannya semua sama," buka Kepala Mekanik bengkel spesialis sokbreker, GG Suspension, Fitroh Riyadin.
/photo/2024/01/30/suzuki-burgman-street-125ex-bonc-20240130113356.jpg)
Artinya, mau digunakan penggendara yang berat atau enteng settingannya tetap sama.
"Kemudian sokbreker standar itu basic springnya (per) keras-keras," jela Jarwo panggilan bekennya.
"Sedangkan baru efektif atau empuknya ketika menampung beban yang lebih berat," tambahnya.
Itulah sebabnya sokbreker bawaan motor akan cenderung terasa lebih keras ketika digunakan sendiri.
"Saat boncengan, bobot pengendara berada di satu garis lurus dengan sokbreker belakang," sahut Owner Klinik Shock, Eko Cahyono.
"Sokbreker belakang lebih maksimal melakukan peredaman sehingga terasa lebih empuk," tuturnya.
Itulah sebabnya sokbreker bawaan motor bekas terasa lebih empuk saat berboncengan.
Baca Juga: Inilah Yang Akan Terjadi Jika Injector Motor Matic Tersumbat Kotoran
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR