GridOto.com - Menteri Perindusterian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita beri usul soal harga mobil di Indonesia.
Agus mengusulkan agar semua merek atau produsen menurunkan harga mobil yang mereka jual di Indonesia.
Usulan ini pun mendapat tanggapan dari produsen asal China, BAIC, yang menilai langkah tersebut bukan perkara mudah karena berbagai faktor biaya yang harus ditanggung sejak awal.
CEO BAIC Indonesia, Dhani Yahya, menjelaskan margin keuntungan dari penjualan mobil di Indonesia tidak besar.
Selain biaya produksi yang tinggi, ada pula pajak yang harus dibayarkan di awal ketika mengimpor kendaraan dalam bentuk CKD atau CBU.
"Kita sudah membayar pajak di depan, berbeda dengan negara seperti Singapura dan Malaysia yang mengenakan pajak setelah barang terjual," ujar Dhani di Jakarta Pusat belum lama ini.
Meski sulit menurunkan harga, BAIC tetap menawarkan berbagai promo demi meningkatkan daya beli.
Baca Juga: BAIC Umumkan Tren Penjualan di Desember 2024, Angka Capai Segini
Salah satunya adalah diskon hingga Rp 70 jutaan untuk model BAIC X55-II produksi tahun lalu.
Sebelumnya, Menperin Agus Gumiwang menyebut penyesuaian harga bisa menjadi salah satu strategi untuk mendorong pertumbuhan pasar otomotif di tengah tren penurunan penjualan.
Berdasarkan data GAIKINDO, total penjualan mobil sepanjang 2023 mengalami penurunan sebesar 13,9 persen dibanding tahun sebelumnya.
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
KOMENTAR