Persiapan Mudik, Inilah Beberapa Penyebab Setir Mobil Bisa Bergetar

GridOto.com - Ini dia gaes, empat cara mencegah setir mobil bergetar saat mudik Lebaran 2025.

Ya, saat mudik tentu akan dihadapkan dengan berbagai rute perjalanan.

Mulai dari rute kecepatan rendah, hingga rute kecepatan tinggi seperti di jalan tol.

Pada saat di jalan tol, kendala yang cukup jamak muncul adalah setir bergetar.

Setir bergetar bisa disebabkan dari 4 hal ini, dan biasanya muncul di kecepatan tertentu.

1. Ban Benjol

Angga Raditya

Ilustrasi. Ganti ban baru sebaiknya dilakukan agar perjalanan mudik semakin nyaman.

Apabila terdapat benjolan pada ban, maka sebaiknya segera ganti dengan ban baru.

"Ban benjol berbahaya bila digunakan, karena ada kawat yang putus, selain itu pasti bikin setir bergetar," terang Bowie.

Bowie ini dari BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.

Gejala ban benjol ini bisa dirasakan dari kecepatan rendah, dan akan semakin terasa jika melaju di kecepatan tinggi.

2. Pelek Peang

Kedua, penyebab setir bergetar saat mudik bisa disebabkan dari pelek peang.

"Pelek peang biasanya karena terkena benturan yang keras, dan bisa bikin putaran roda tidak lurus," tambahnya.

Putaran roda yang tidak lurus dan bergoyang ini yang bikin setir terasa bergetar.

Jika peangnya parah bisa ada retak rambut di bagian peleknya, ini bisa jadi penyebab bocor halus pada ban.

3. Balancing Roda

Dok. Otomotif

Ilustrasi. Balancing roda dilakukan agar putaran roda benar-benar lurus dan tidak bergoyang.

Setir bergetar kerap diakibatkan dari putaran roda yang tidak seimbang akibat belum melakukan balancing roda.

Gejalanya biasanya setir bergetar di kecepatan 80-100 km/h, namun di kecepatan tinggi berkurang getarannya.

"Balancing roda bertujuan agar putaran roda benar-benar bulat dan tidak ada goyang," terang Bowie.

Balancing roda juga berguna untuk mengetahu apakah ada peang atau tidak di pelek mobil.

Sebaiknya lakukan balancing roda jika telah melakukan pergantian pelek, ban atau keduanya.

4. Tidak Pasang Center Ring

Dok. Otomotif

Center ring berguna sebagai titik tumpu pelek mobil agar tidak bergetar saat berputar di kecepatan tinggi.

Hal ini berlaku buat mobil yang telah melakukan pergantian pelek.

Sehingga diameter center bore pelek berbeda dengan center hub bawaan mobil.

"Pelek mobil akan bertumpu pada kekuatan baut," tutur Mulyono dari bengkel bubut Gelora Teknik Sarinande, Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Dampaknya tumpuannnya kurang kuat, sehingga getaran di roda akan terasa sampai di setir," tambah Mul, sapaannya.

Gejalanya bisa berupa setir bergetar di kecepatan tertentu.

Biasanya 80-100 km/jam namun makin berkurang jika kecepatan lebih di atas 100 km/jam.

Baca Juga: Persiapan Mudik, Begini Cara Mengatasi Rem Mobil Bunyi Berdecit Saat Diinjak