GridOto.com - Ingin ganti oli mesin motor bekas kesayangan kalian pakai merek lain? Jangan salah ganti ya gaes.
Sebelum ganti oli mesin dengan merek lain perhatikan beberapa hal berikut ini.
Pertama sesuaikan dengan mesin motor bila ingin ganti oli mesin bawaan dengan merek lain.
"Kenali kebutuhan mesin motor kita terlebih dahulu," buka Bagus Ardian.
Bagus Ardian selaku Kepala Departemen Service & Oli, Planet Ban di kantor pusat Planet Ban di bilangan Depok Timur, Jawa Barat.
Contohnya mesin motor kalian membutuhkan oli mesin dengan kekentalan atau SAE berapa.
/photo/2023/11/23/whatsapp-image-2023-11-23-at-14-20231123023956.jpeg)
Kalian bisa mengetahuinya dengan baca kembali buku manual.
"Sesuaikan SAE (kekentalan) oli mesin bawaan motor dengan oli motor yang mau digunakan," saran Bagus saat ditemui.
Selain itu, sesuaikan oli mesin motor yang ingin digunakan dengan kondisi mesin motor.
"Misalnya kalau motor sudah bore up, usia penggunaan oli mesin sebaiknya dipersingkat," saran Bagus.
Bagus menyarankan untuk mempersingkat usia pemakaian oli mesin motor setengah dari anjuran kalau mesin motor sudah bore up.
Misalkan ganti oli mesin setiap 4.000 km pemakaian, kalian bisa ganti maksimal setiap 2.000 km pemakaian.
"Mesin motor yang sudah bore up itu kompresi sudah enggak standar atau sudah naik," kata Bagus.
/photo/2023/08/29/whatsapp-image-2023-08-29-at-07-20230829074218.jpeg)
"Hal itu membuat mesin jadi lebih panas," tuturnya.
Dampaknya kerja oli mesin jadi lebih berat dibandingkan biasanya.
Nah, bila dipakai sesuai anjuran mesin standar, volume oli mesin akan berkurang banyak.
Itu dia beberapa hal yang perlu kalian perhatikan bila ingin ganti merek oli mesin motor kalian.
Baca Juga: Ini Beberapa Penyebab Oli Mesin Motor Berkurang Banyak Saat Dipakai
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR