GridOto.com - Ibu ini panik setelah tahu anaknya yang masih berusia 2 tahun terkunci dari dalam mobil.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Bandar Dua, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara pada Jumat (14/3/2025).
Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman mengatakan, pihaknya menerjunkan tiga personel untuk mengevakuasi anak tersebut.
Peristiwa itu bermula ketika sang ibu meninggalkan anak balitanya sendirian di dalam mobil saat mengantarkan kakaknya ke sekolah sekitar pukul 11.03 WIB.
"Tiba-tiba mobil terkunci sendiri secara otomatis, sehingga anaknya terkunci dari dalam dan minta tolong kepada warga menghubungi petugas," kata Gatot dikutip dari Antara, Jumat.
Beruntung petugas yang tiba di lokasi sekitar pukul 11.12 WIB berhasil mengevakuasi anak tersebut yang terjebak di dalam mobil pada pukul 11.31 WIB.
"Alhamdulillah anak tersebut berhasil dilaksanakan dalam keadaan aman," ujarnya.
Salah satu warga Koja, Muslim Fadilah mengatakan peristiwa ini bermula saat sang ibu yang datang bersama dua anaknya untuk mengantarkan sang buah hati sekolah di sekitar lokasi.
Kemudian sang ibu meninggalkan anaknya yang masih balita di dalam mobil.
"Tak berselang lama setelah mengantarkan anaknya ke sekolah dan kembali ke mobil, ternyata pintu mobil tidak dapat dibuka karena terkunci secara otomatis karena sistem otomatis kunci mobilnya eror," katanya.
/photo/2023/09/26/img_3703jpeg-20230926122713.jpeg)
Seperti diketahui, peristiwa pintu mobil terkunci otomatis bukan kali ini terjadi.
Kondisi ini terjadi lantaran sistem keamanan mobil bekerja dengan baik.
Hanya saja sistem tersebut tidak sejalan dengan langkah pengemudi sehingga justru terkesan menyusahkan.
Maka dari itu konsumen perlu tahu seperti apa prinsip kerja kunci mobil agar peristiwa pintu mobil terkunci dari dalam tidak terulang kembali.
Yusuf, Pemilik bengkel spesialis kunci immobilizer, Kunci Maestro Yogyakarta mengatakan remote untuk mobil modern seharusnya selalu melekat pada pengemudi karena sistem keamanan mobil prinsipnya seperti itu.
“Jangan biarkan remote mobil tertinggal di dalam kabin karena ada peluang pintu mobil terkunci saat pengemudi atau penumpang berada di luar, ketika semua kaca tertutup maka ini akan menjadi masalah,” ucap Yusuf beberapa waktu lalu (28/5).
Kejadian pintu mobil terkunci dari dalam kebanyakan terjadi lantaran pengemudi lupa membawa remote saat beraktivitas di luar seperti mengambil barang bawaan yang tertinggal, menata bagasi dan sejenisnya menurut Yusuf.
“Dalam kondisi semua pintu tertutup, bila sampai pintu mobil terkunci maka sistem akan menganggap pengemudi ada di dalam bersama remote, ini sistem keamanannya, sehingga mobil tidak bisa diakses dari luar,” ucap Yusuf.
Yusuf mengatakan meski dari luar ada tombol unlock di gagang pintu, sistem tetap tidak akan memberikan akses karena siapa saja bisa menekan tombol tersebut.
Sementara sistem keamanan kendaraan memprioritaskan pemegang remote dalam hal ini pengemudi.
“Tidak semua orang membawa kunci atau remote cadangan ketika di luar rumah menggunakan mobil, sehingga banyak kasus pintu mobil terkunci dari dalam,” ucap Yusuf.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR