GridOto.com - Jorge Martin dipastikan absen di MotoGP Argentina 2025 akhir pekan ini, juga seri selanjutnya di Amerika akhir Maret 2025.
Target baru Jorge Martin dan Aprilia adalah bisa kembali pada balapan MotoGP Qatar 2025 pada pertengahan April mendatang.
Lama absennya Jorge Martin ini telah menimbulkan kekhawatiran bagi Aprilia, sehingga Massimo Rivola selaku CEO pun berusaha mencari solusi untuk mengurangi dampak kerusakan yang ada.
Salah satu yang sedang dilakukan, Massimo Rivola mengajukan proposal untuk mengubah aturan di MotoGP 2025.
Rivola ingin MotoGP memberikan kelonggaran aturan untuk pembalap cedera dalam melakukan tes privat.
"Ia berjuang dan memberikan segalanya, seperti yang dilakukannya di atas motor. Setiap hari ia mencoba membuat kemajuan, tetapi ini adalah proses yang naik turun," kata Rivola di MotoGP Argentina 2025.
"Ada hari di mana fisioterapi sangat intens, tetapi keesokan harinya terasa seperti mundur. Namun, Jorge sangat termotivasi dan prosesnya sejauh ini berjalan baik. Cedera yang dialaminya sangat serius, dan orang biasa akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pulih," jelasnya.
Dalam aturan yang berlaku, pembalap dari pabrikan non-konsesi seperti Aprilia memiliki batasan dalam hal tes privat.
Beda dengan pembalap Yamaha ataupun Honda yang jauh lebih bebas dalam hal tes privat, baik soal jumlah dan jadwalnya.
Baca Juga: Kemarin Nyinyirin Marc Marquez, Kini Pedro Acosta Kasih Kode-kode ke Ducati
Editor | : | Naufal Nur Aziz Effendi |
Sumber | : | Todocircuito.com,Speedweek.com |
KOMENTAR