Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jadi Tahu, Ini yang Membedakan Antara Toyota Kijang Super dan Grand Extra

Ferdian - Senin, 17 Februari 2025 | 20:30 WIB
Suasana pabrik perakitan Toyota Kijang Super pada tahun 1992
Dok. Tabloid Otomotif
Suasana pabrik perakitan Toyota Kijang Super pada tahun 1992

GridOto.com - Banyak yang belum tahu, berikut ini perbedaan antara Toyota Kijang Super vs Grand Extra.

Seperti diketahui, Toyota Kijang generasi ketiga (KF40/KF50) adalah salah satu model yang punya masa bakti panjang.

Mobil ini mengabdi selama 10 tahun, dari 1986 sampai 1996.

Selama satu dasawarsa ini Toyota Kijang generasi ketiga ini secara umum bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu Toyota Kijang Super (1986-1992) dan Toyota Kijang Grand Extra (1992-1996).

Perbedaan Toyota Kijang Super vs Grand Extra bisa dilihat dari jenis bodinya.

Toyota Kijang generasi ketiga dengan teknologi Toyota Original Body pada 1992
Dok. Tabloid Otomotif
Toyota Kijang generasi ketiga dengan teknologi Toyota Original Body pada 1992

Baca Juga: Harga Baterai Innova Zenix Hybrid, Lebih Mahal dari PCX160 Baru

Toyota Kijang Super jenis bodinya Full Pressed Body (FPB) sedang Grand Extra memakai Toyota Original Body (TOB).

FPB artinya adalah pembuatan panel bodi mobil mengadopsi proses stamping (mesin pres).

Proses perakitan panel bodi menggunakan las titik (spot welding) yang membuat penggunaan dempul sangat sedikit (sekitar 2,5 kg per mobil) karena hanya diaplikasikan pada sambungan antar pelat saja.

Proses perakitan bodi ini tiga perusahaan karoseri terpilih, yaitu Nasmoco Auto Body, Superior Coach, dan Nusa Cendana Harum.

Saat masih baru, salah satu ciri model ini selalu dikasih stiker bertuliskan Full Pressed Body yang ditempel di kaca belakang.

Teknologi perakitan Toyota Original Body yang dipakai di Toyota Kijang Grand Extra mulai tahun 1992
Dok. Tabloid Otomotif
Teknologi perakitan Toyota Original Body yang dipakai di Toyota Kijang Grand Extra mulai tahun 1992

Baca Juga: Pilihan Mobil Bekas Seharga Motor Matic 150 cc, Bisa Bawa Keluarga Gak Kepanasan Atau Kehujanan

Toyota Kijang Super Full Pressed Body (FPB) yang dijual pada periode 1986-1992.

Pada 1992, PT Toyota-Astra Motor (TAM) melakukan major change atau facelift pada Toyota Kijang Super sambil meluncurkan inovasi TOB.

TOB ini proses perakitannya masih sama dengan FPB, tapi di TOB jumlah komponen untuk membentuk bodi mobil jauh lebih sedikit, dari 30 panel menjadi 8 panel.

Selain itu, teknik pengelasan TOB juga lebih canggih sehingga tidak membutuhkan dempul.

Nah, pada saat major change ini juga diluncurkan varian Grand Extra buat konsumen ingin Toyota Kijang yang lebih lengkap dan mewah.

Toyota Kijang Grand Extra tahun 1992
Dok. Tabloid Otomotif
Toyota Kijang Grand Extra tahun 1992

Toyota Kijang Grand Extra ini dibagi menjadi dua tipe, yaitu SGX (Short Grand Extra alias sasis pendek) dan LGX (Long Grabnd Extra alias sasis panjang).

Masing-masing diberi banderol Rp 31.500.000 dan Rp 30.700.000, semua harga dalam keadaan kosong alias off-the road.

Awalnya tipe Grand Extra dikasih mesin 5K 1.500 cc, tapi pada 1995 ia mendapatkan mesin baru seri 7K 1.800 cc.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

‎Stop Kebiasaan yang Salah, Penggunaan Lampu Jauh Ada Etikanya, Haram Nyala Terus

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa