GridOto.com - Joan Mir dan Luca Marini merasakan perkembangan motor Honda RC213V yang terasa lebih kencang pada dua tes pramusim MotoGP di Sepang dan Buriram.
Sejumlah masalah sudah teratasi, dari mulai handling, daya cengkeram ban, pengereman dan kemampuan menikung sudah lebih bagus dibandingkan RC213V yang lama.
Kendati demikian, Mir dan Marini sama-sama masih merasakan satu kekurangan besar Honda RC213V baru ini.
Yakni soal tenaga mesin, yang berpengaruh ke akselerasi dan top speed motor saat melaju di lurusan.
"Motor ini bisa dikendarai dengan agresif, tetapi kenyataannya kami masih kurang tenaga," kata Mir, dilansir GridOto.com dari Sky Sport.
"Kami kehilangan 0,2 detik di sektor pertama dan 0,2 detik lagi di sektor kedua. Itu adalah area yang bisa membuat perbedaan besar selama musim ini," jelasnya.
Juara MotoGP 2020 tersebut mengungkap bahwa RC213V masih yang paling lambat saat bersaing di lintasan lurus.
Kekurangan itu akan sangat terasa saat balapan digelar karena motor akan kesulian bersaing dengan rivalnya.
Baca Juga: Sinyal Bagus Buat Honda, Luca Marini dan Joan Mir Suka RC213V Baru
"Aku khawatir dengan mesinnya. Motor ini sekarang bekerja dengan baik, aku mengendarainya sesuai gayaku, dan itu bukan kebohongan," sambungnya.
Editor | : | Dida Argadea |
Sumber | : | Motosan.es,Corsedimoto.com,Sport.sky.it |
KOMENTAR