GridOto.com - Biasanya, pemilik mobil bekas mengganti ban jika melihat bagian telapak ban sudah mulai tipis.
Hal tersebut memang benar, tapi ada beberapa tanda lain kalau ban moibil perlu diganti baru.
Ban mobil yang langsung kontak dengan permukaan jalan pasti tidak luput terkena benda tajam.
Benda tajam seperti paku yang menancap sehingga membuat bolong ban jika terlalu banyak juga akan menimbulkan masalah.
"Ban yang sudah banyak kena paku dan ditambal sebenarnya sudah tidak layak digunakan karena struktur ban sudah rusak," sebut Andy Nuryadi.
Andy Nuryadi dari bengkel Banzai Rims spesialis pelek dan ban.
/photo/2022/05/11/ban-gt-radialjpg-20220511103527.jpg)
"Apalagi posisi lubang sangat dekat, potensi ban menjadi sobek akan cukup tinggi saat mobil digunakan," jelasnya.
Ban yang mengalami sobek pada bagian dinding samping atau side wall juga tanda kalau ban harus diganti.
Kerusakan yang terjadi pada dinding ban sangat berbahaya karena bisa membuat ban meledak.
Tanda lainnya yakni umur ban yang sudah terlalu lama.
Umur ban yang sudah lebih dari 5 tahun sebenarnya sudah tidak layak dipakai lagi.
"Hal ini karena kompon ban sudah mengeras," tambah Andy yang bengkelnya ada di Duren Sawit, Jakarta Timur.
/photo/2020/07/09/863974173.jpg)
Cengkraman ban ke aspal yang sudah enggak maksimal bisa sangat berbahaya.
Potensi ban slip saat kondisi hujan akan sangat besar jika kompon ban sudah tidak bagus.
Nah, itu dia gaes tanda lain ban mobil harus ganti selain botak.
Baca Juga: Kata Bengkel, Ini Sebabnya Oli Transmisi Mobil Manual Jangan Pakai Oli Gardan
Editor | : | ARSN |