GridOto.com - Busi iridium kini bukan menjadi barang mewah lagi.
Soalnya saat ini sudah mulai banyak motor dan mobil yang pakai busi iridium sebagai komponen standar atau bawaan pabrik.
Padahal, biasanya busi bawaan pabrik hanya terbuat dari nickel.
"Busi bawaan mobil maupun motor umumnya terbuat dari nickel," buka Citra Aji Sanjaya, Marketing Manager PT Nittera Mobility Indonesia, pabrikan busi NGK kepada GridOto.
Baca Juga: Ganti Busi Aftermarket, Benarkah Busi Kaki Empat Lebih Bagus?
"Namun dalam 10 tahun terakhir ini terjadi perubahan ke precious metal seperti Iridium maupun Platinum," tambahnya saat ditemui pada Senin (10/02/2025).
Menurut Aji, ada beberapa alasan pabrikan beralih menggunakan busi Iridium sebagai komponen standar.
"Karena tuntutan dari global warming, go green (ramah lingkungan)," kata Aji.
"Efisiensi serta peningkatan performa yang menutut pabrikan membuat mesin yang bisa mendukung itu," tambahnya.
/photo/2025/02/10/whatsapp-image-2025-02-10-at-15-20250210032016.jpeg)
Baca Juga: Kawasaki dan NGK DID Gelar Latihan Bersama Trail di Sirkuit Bareng Komunitas
Di kesempatan yang sama, Diko Octaviano selaku Aftermarket Technical Support jelaskan kalau mesin mobil dan motor selalu berkembang.
"Kelihatan dari busi yang sebelumnya gemuk-gemuk menjadi ramping dan kurus," jelas Diko di acara Media Coaching Clinic yang membahas Material Iridium Standar Busi Mobil Terkini.
Dengan semakin rampingnya ukuran busi, membuat bentuk dan struktur mesin juga berubah.
Seperti ruang water jacket yang merupakan bagian dari sistem pendinginan jadi lebih besar.
Sehingga pendinginan mesin motor atau mobil saat ini lebih maksimal.
Berkat busi yang ramping, lebar klep atau valve mesin mobil dan motor terkini semakin lebar.
"Tujuannya supaya mesin saat ini semakin efisien," ungkap Diko.
Oleh karena itu, Aji optimis kalau busi Iridium maupun Platinum semakin berkembang.
/photo/2025/02/10/whatsapp-image-2025-02-10-at-17-20250210072319.jpeg)
"Busi mobil yang pakai Iridium semakin membesar volumenya, terutama tahun 2024," ungkap Aji.
"Sedangkan kendaraan baru yang pakai nickel semakin mengecil, artinya ke depannya pabrikan atau APM beralih dari busi Nickel ke busi Iridium atau Platinum," tuturnya saat ditemui di Jalan Bungur No.20 1, Kemang, Jakarta Selatan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR