GridOto.com - Ternyata ada cara mudah mengetahui busi bawaan motor mengganakan busi yang masuk kategori panas, atau dingin.
Cara ini bisa digunakan buat kalian yang ingin mengganti jenis busi menjadi lebih panas ataupun dingin sesuai dengan kebutuhan.
Untuk mengetahui busi panas atau dingin, bisa dilihat dari kode businya.
Jika diperhatikan terdapat satu angka di kode busi motor.
Baca Juga: Gara-gara Part Ini Lemah, Busi Motor Pengennya Diganti Terus
"Melalui angka yang ada di kode kita bisa tahu busi motor kita termasuk busi panas atau dingin," buka Diko Octaviano, Aftermarket Techincal Support PT Niterra Mobility Indonesia, pabrikan busi NGK kepada GridOto pada Senin (10/02/2025).
Kalau pada busi buatan NGK, semakin tinggi angkanya, maka semakin dingin busi atau semakin cepat dalam melepas panas.
"Produk kami dimulai dari angka 3 hingga angka 9," kata Diko.
"Semakin tinggi angkanya maka semakin dingin," tambahnya.
/photo/2023/02/07/whatsapp-image-2023-02-07-at-07-20230207075450.jpeg)
Baca Juga: Segini Harga Busi Toyota Kijang Innova Zenix, Bensin dan Hybrid Beda
Sedangkan pada produk lain juga dengan angka, namun biasanya terbalik.
"Kalau di produk lain dibalik, semakin kecil angkanya semakin dingin," tambahnya.
Semakin tinggi angka pada kode busi maka kemampuan busi melepas panas jadi semakin cepat.
"Dibilang busi dingin karena busi dapat melepas panas lebih cepat," kata Diko.
Lantas apakah motor dengan busi panas bisa upgrade ke busi dingin?
"Kalau ingin naik ke busi dingin maksimal satu angka," jelas Diko.
Misal motor dengan kode busi CPR8 bisa naik jadi ke CPR9.
"Tapi tidak disarankan untuk turun atau pakai busi yang lebih panas," ujar Diko.
"Sebab pada busi bisa pecah karena terjadi overheat," tuturnya saat ditemui di Jalan Bungur No.201, Mampang, Jakarta Selatan.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR