GridOto.com - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo ikut berkomentar terkait kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi 2 Ruas Tol Jagorawi belum lama ini.
Ia menyoroti bahwa ODOL tidak hanya mengancam keselamatan, tetapi juga membebani ekonomi nasional melalui kerusakan infrastruktur yang masif.
"Biaya preservasi jalan tol akibat ODOL bisa meningkat 5 kali lipat dari anggaran normal,” ujar Dody, dalam keterangan resmi (6/2/2025).
“Ini menjadi tantangan bersama bagi Kementerian PU, Korlantas Polri, Kemenhub, dan operator jalan tol," katanya dikutip dari Kompas.com.
Sebagai bagian dari solusi, Jasa Marga mengoptimalkan teknologi Weigh In Motion (WIM) di 78 titik strategis di seluruh jaringan jalan tol yang dikelola.
Sistem ini terbukti efektif mengidentifikasi lebih dari 2.300 kendaraan ODOL per bulan secara real-time.
Sementara itu, Direktur Operasi Jasa Marga, Fitri Wiyanti mengatakan, inovasi teknologi dan kolaborasi data dengan aparat penegak hukum menjadi kunci untuk penindakan preventif.
“Kami berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengawal keselamatan dan keberlanjutan infrastruktur. Setiap insiden di jaringan jalan tol kami menjadi bahan evaluasi untuk peningkatan layanan nasional,” ucap Fitri.
Terkait insiden di GT Ciawi 2, Jasa Marga telah memulihkan 80 persen kapasitas gardu tol pasca kecelakaan.
Saat ini, Jasa Marga terus berupaya mempercepat proses perbaikan dan mengoptimalkan kapasitas gardu di GT Ciawi 2 untuk meminimalisasi gangguan arus lalu lintas.
Baca Juga: Cerita Mengiris Hati Wanita Hamil 8 Bulan, Suami Jadi Korban Tewas Truk Galon Maut di GT Ciawi 2
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR