GridOto.com - Awas gaes, kebiasaan sepele ini bisa bikin rem di motor matic kesayangan kalian blong lho gaes.
Saat melewati jalan yang banyak menurun seperti di daerah pegunungan naik motor matic ternyata ada tekniknya.
Teknik ini bisa kalian lakukan untuk mengurangi risiko rem menjadi blong.
Motor matic terdapat rem depan yang sudah pakai cakram dan rem belakang yang sebagian besar menggunakan rem teromol.
Nah, ada kebiasaan sepele atau salah perlakuan yang bisa memperbesar risiko munculnya gejala rem blong.

"Kebiasaan menekan kedua tuas rem dengan kuat saat turunan pada motor matic itu bisa bikin rem blong," buka Agus Sani.
Agus Sani ini adalah head of safety riding promotion Wahana Makmur Sejati (WMS).
"Hal itu bisa menyebabkan kondisi piringan (cakram) dan kampas rem jadi panas," tambahnya.
Panas yang ditimbulkan akibat gesekan piringan dengan kampas rem secara berlebihan bisa mendidihkan minyak rem.
Kemudian panas juga dapat merusak sil-sil yang ada di kaliper rem, jadi memuai.
"Hal itu membuat kinerja rem pada motor matic jadi kurang maksimal, bisa blong," wanti Agus saat dihubungi GridOto.com melalui pesan singkat.
Nah, gimana cara mengerem yang aman saat naik motor di turunan?
/photo/2020/06/21/2669622587.jpeg)
"Jangan tutup gas secara penuh saat turunan, tahan gas sedikit agar motor matic mendapat tahanan dari mesin," jelas Agus.
Efeknya seperti engine brake pada motor sport atau bebek yang membantu melambatkan laju motor.
"Gunakan rem depan dan belakang juga untuk menahan agar motor tidak nyelonong," tuturnya.
Nah, itu dia gaes jaga kecepatan dan jangan terus menerus menekan rem dengan keras agar tidak memicu terjadinya rem blong.
Baca Juga: Kata Bengkel, Ini Sebabnya Kenapa Honda Vario 125 Gen 1 Jarang Gredek
Editor | : | ARSN |
KOMENTAR