GridOto.com - Teknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) merupakan teknologi baru Mazda untuk pasar Indonesia.
Seperti halnya mobil hybrid, teknologi yang ada di Mazda CX-80 ini menggabungkan mesin bakar dan juga motor listrik.
Bedanya, baterai yang kapasitas 17,8 kWh ini bisa diisi layaknya mobil listrik.
Berbeda dengan CX-60 yang pakai mesin 6 silinder, CX-80 pakai mesin e-Skyactiv 4 silinder kapasitas 2.488 cc dengan tenaga 188 dk dan torsi 261 Nm.
Mesin tersebut dipadu dengan motor listrik yang bisa menghasilkan tenaga 129 kW atau setara 172 dk dan torsi 270 Nm.
/photo/2025/01/31/saat-dicas-mazda-cx-80-phev-bis-20250131011039.jpg)
Baca Juga: Harga Mirip, Ini Perbedaan Mazda CX-80 PHEV Elite dan Kuro
Kombinasi tersebut bisa menghasilkan tenaga 322,5 dk dan torsi 500 Nm yang disalurkan melalui transmisi otomatis percepatan ke semua roda (AWD).
Karena gunakan teknologi PHEV, Mazda CX-80 ini juga bisa berjalan layaknya mobil listrik.
Hanya saja jarak tempuh dengan mode EV ini klaimnya hanya sampai 60 km dan kecepatan bisa lebih dari 100 km/jam.
Wah menarik nih, jadi tetap bisa jalan jauh dengan mode EV layaknya mobil listrik.
Editor | : | Trybowo Laksono |