GridOto.com - Sebagai alat pemercik bunga api di mesin bensin, elektroda busi semakin lama semakin memendek kalau enggak pernah diganti.
Konsekuensinya, percikan api berkurang sehingga pembakaran di mesin jadi tidak sempurna.
Untuk busi mobil terdapat 2 jenis, untuk tipe iridium memiliki elektroda pusat yang terbuat dari iridium, logam mulia yang sangat tahan panas dan korosi. Ujung elektrodanya tipis dan meruncing.
Sedangkan yang model biasa memiliki elektroda pusat yang terbuat dari nikel atau paduan nikel, kurang tahan panas dan korosi dibandingkan iridium. Ujung elektrodanya lebih tebal dan rata.
Material yang ada pada busi membuatnya lebih tahan lama, dengan ketahanan 2-3 kali lipat dibandingkan busi biasa.
Elektroda yang tipis dan meruncing menghasilkan percikan api yang lebih fokus dan konsisten, meningkatkan efisiensi pembakaran dan performa mesin.
\"Tenaga loyo dan bisa mengakibatkan mesin mobil pincang," ucap Hengki Sanjaya pemilik bengkel Tehnik Motor di Serpong, Tangerang, saat dihubungi GridOto.com Jumat (30/1/2025).
Baca Juga: Selain Karena Busi, Mesin Mobil Pincang Bisa Dari Sini Penyebabnya
Kalau sudah begini, satu-satunya jalan harus ganti busi.
"Kalau sudah terjadi masalah di busi lebih baik segera diganti, karena akan mempengaruhi kinerja mesin dan membuat boros bahan bakar," timpal Agus Setiawan, Mekanik bengkel Jaya Sentosa di Pondok Cabe, Jakarta.
Agar hal ini tak terjadi, pemeriksaan celah dan langkah pembersihan busi perlu dilakukan setiap 20.000 km.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR