GridOto.com – Bobot Ducati Multistrada V2 terbaru, model year 2025 turun 18 kg dibanding Multistrada V2 model 2024. Kok bisa turun sebanyak itu?
Dalam acara Multistrada V2 International Press Launch di Valencia, Spanyol (30/1) yang dihadiri langsung oleh GridOto, Edoardo Maria Carrai, Product Manager mengatakan semua bagian didesain ulang sehingga berhasil menurunkan bobot yang begitu banyak.
Dijelaskan oleh Edoardo, salah satu penurunan bobot terbanyak diraih dari mesin V2 terbaru yang digunakan.
“Bobotnya turun hampir 6 kg,” serunya. Tepatnya menjadi 54,9 kg, turun 5,8 kg kalau dibanding mesin generasi 950 TSE yang digunakan Multistrada V2 generasi sebelumnya.
Nah mesin V2 terbaru Ducati yang juga dipakai di Panigale V2 dan StreetFighter V2 terbaru, memang rancangan baru.
Mesin berkapasitas 890 cc tersebut dirancang lebih kompak, dan yang mengejutkan tidak pakai sistem desmodromic khas Ducati, tapi pakai mekanisme klep pakai per seperti mesin umumnya.
Baca Juga: Gaya Super Sport Tapi New R25 Masih Nyaman, MT-25 Juga Asyik!
/photo/2025/01/31/ducati-multistrada-v2_aantjpeg-20250131124430.jpeg)
Salah satu tujuannya untuk mendapatkan interval pengecekan celah klep yang lebih lama, sekarang dilakukan setiap 30.000 km!
Berikutnya yang membuat bobot Multistrada V2 terbaru lebih ringan tentu dari rancangan sasis, yang kini pakai rangka utama monokok aluminium, dikombinasi dengan steel trellis untuk bagian subframe.
Edoardo menambahkan, semua bagian dirancang ulang untuk mendapatkan bobot lebih ringan, bahkan termasuk as kedua rodanya.
Dengan bobot yang lebih ringan, menurut Edoardo akan membuat Multistrada V2 terbaru lebih mudah dan lebih menyenangkan saat dikendarai.
Apakah benar demikian? Nah tunggu artikel selanjutnya. Karena GridOto ikut tesnya di kawasan Valencia dengan jarak sekitar 200 km.
Editor | : | Antonius Yuliyanto |