Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tak Semua Merek Dapat, Insentif PPnBM DTP Hanya Untuk Mobil Hybrid Model Begini

Irsyaad W - Kamis, 16 Januari 2025 | 09:30 WIB
Emblem 'plug-in hybrid EV' pada Mitsubishi Outlander PHEV
Dio / GridOto.com
Emblem 'plug-in hybrid EV' pada Mitsubishi Outlander PHEV

GridOto.com - Pemerintah memberikan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar 3 persen untuk mobil hybrid di tahun ini.

Namun tak semua mobil hybrid bisa mendapat insentif ini.

Sebab ada kriteria yang mesti terpenuhi untuk menikmati relaksasi tersebut.

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun mengungkapkan kriteria mobil hybrid yang bisa dijatah insentif PPnBM DTP ini.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronik Kemenperin Setia Diarta, menjelaskan ketentuan kriteria mengacu pada Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 36 Tahun 2021 tentang Kendaraan Bermotor Roda Empat Emisi Karbon Rendah.

"Salah satu syaratnya adalah pengoptimalan lokalitas produksi dengan komitmen penggunaan produk lokal, local purchase dalam pembuatan kendaraan," ujarnya di Jakarta, (14/1/25) melansir Kompas.com.

Selain itu, perusahaan yang mengajukan permohonan insentif ini harus memenuhi batasan investasi, yakni minimal Rp 1 triliun untuk mild hybrid, Rp 2 triliun untuk strong hybrid, dan Rp 3 triliun untuk Plug-In Hybrid.

Baca Juga: Sakti Banget, 4 Wilayah Ini Tidak Mempan yang Namanya PPN dan PPnBM

Namun dalam kesempatan tersebut, dirinya masih enggan mengungkapkan ketentuan untuk local purchase yang patut dipenuhi karena dalam kebijakan dimaksud, tidak ada pengaturan untuk hal tersebut.

Setia berharap insentif ini bisa mendukung pengembangan kendaraan ramah lingkungan dalam masa transisi dari mesin pembakaran internal (ICE) menuju kendaraan listrik (EV).

"Kendaraan yang diproduksi harus ramah lingkungan, baik itu plug-in, battery, full hybrid, atau mild hybrid, yang penting emisinya rendah," katanya.

"Ini yang kami harapkan. Jika diterima kendaraan roda empat bisa membantu untuk lebih dari 84.000 sales di roda empat dan 12.000 di roda dua," terangnya.

"Ini dengan catatan jika usulan yang kami sampaikan itu diakomodir. Angka ini bergerak, perlu kami cek kembali," ujar Setia.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Jadi Gagah Ala SUV, Ini Renderan Model Terbaru Suzuki WagonR 2025

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Tukang Baca
Kamis, 16 Jan 2025 , 04:39
ironis, justru populasi terbesar masih dipegang kendaraan konvensional, tapi pemerintah malah menjual bbm dengan kadar sulfur tinggi
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa