GridOto.com - Salah satu masalah yang kerap muncul di mobil yang sudah berumur adalah masalah pada transmisi otomatisnya, termasuk di Toyota Alphard.
Penyebabnya, enggak sedikit pemilik yang menyepelekan perawatan transmisi matic Toyota Alphard yang sudah mengadopsi CVT ini.
Efeknya bisa terjadi kerusakan, dan yang paling parah yaitu lepasnya sabuk atau belt baja.
"Umumnya terjadi pada mobil yang sudah menempuh kilometer yang cukup tinggi," buka Rusmanto, Pemilik bengkel RZM Auto Service kepada GridOto.
Baca Juga: Cocok Buat Mobil Keluarga, Lebih Murah Dari Alphard, Segini Harga Toyota Voxy Bekas di 2025
"Rata-rata yang datang ke bengkel itu sudah menempuh jarak 100 ribu kilometer ke atas," tambahnya saat ditemui pada Kamis (09/01)
Kalau sudah begitu, biaya pergantian transmisi Toyota Alphard ini cukup menguras kantong.
"Biasanya kalau rusak langsung ganti transmsisi CVT satu gelondongan (satu set)," ujar mekanik yang akrab disapa Unyil ini.
"Dahulu ketika transmisi CVT Alphard satu set masih langka, harganya bisa tembus Rp 55 juta," kata Unyil yang bengkelnya berada di Autopart Pasar Segar Cinere Blok OBG 12, Cinere, Depok, Jawa Barat.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR