Gridoto.com - Untuk kalian pengguna motor matic harus tahu, mengganti bobot roller CVT motor matic bisa mengubah karakter mesin.
Salah satu yang sering dilakukan, adalah mengganti roller bawaan motor dengan yang berbobot lebih ringan.
Roni Sadikin mekanik bengkel Auto Speed di Depok, Jawa Barat jelaskan efek pakai roller lebih ringan di motor matic.
Menurutnya, roller yang lebih ringan sering diterapkan untuk membuat akselerasi motor lebih cepat.
"Pakai roller yang lebih ringan bikin putaran mesin lebih cepat naik, khususnya di putaran bawah hingga menengah," buka Roni.
Baca Juga: Roller Motor Matic Kok Cepat Peang, Ini Dia Sumber Masalahnya
"Efeknya saat motor digunakan, tarikan awal terasa lebih responsif atau enteng," yakinnya.
Lebih lanjut bapak dua anak ini menjelaskan, perubahan pada bobot roller mempengaruhi gerakan pulley depan.
Roller yang lebih ringan membuat pulley depan lebih cepat dalam mendorong v-belt ke posisi lebih tinggi.
Hal itu membuat rasio v-belt di pulley depan dan belakang berubah lebih cepat yang terasa pada perubahan karakter mesin.
Selain akselerasi yang terasa lebih cepat, menurut Roni ada hal yang perlu pemilik tahu saat pakai roller lebih ringan.
Baca Juga: Jarang yang Tahu, Ini Cirinya Per CVT Motor Matic Minta Diganti
"Saat pakai roller yang lebih ringan jangan kaget kalau suara mesin akan terasa sedikit lebih berisik dari biasanya," wanti Roni.
Sebenarnya suara mesin masih sama saja seperti biasanya tidak menjadi lebih berisik.
"Tetapi buat yang sensitif jadi terdengar lebih berisik. Sebab, karena rasio v-belt berubah lebih cepat, putaran mesin akan menjadi lebih tinggi di kecepatan yang sama. Makanya suara mesin terasa lebih berisik," tuturnya.
Selain suara mesin yang terasa lebih berisik, penggunaan roller lebih ringan juga berpengaruh saat motor di kecepatan tinggi.
Kecepatan tinggi atau top speed motor akan cenderung berkurang ketika kalian gunakan roller dengan bobot lebih ringan dari awalnya.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR