GridOto.com - Sejak 2017 pemerintah telah memberlakukan sistem pembayaran tol menggunakan kartu uang elektronik atau akrab disebut e-Money.
Buat yang belum tahu, e-Money sebenarnya merupakan nama produk kartu uang elektronik dari Bank Mandiri.
Selain e-Money, ada juga produk kartu uang elektronik dari bank lain seperti Brizzi (BRI), Tapcash (BNI), dan Flazz (BCA).
Lewat kartu uang elektronik, pemilik bisa bertransaksi dengan cara menemplekannya di alat khusus, dan tidak perlu memasukkan pin seperti pada kartu ATM.
Nantinya, saldo yang ada di dalam kartu uang elektronik akan otomatis berkurang setelah menempelkannya di alat khusus.
Tapi, sobat tahu enggak sih berapa saldo maksimal yang bisa dimasukkan ke dalam kartu uang elektronik?
Mengutip laman bankmandiri.co.id, kartu uang elektronik e-Money hanya bisa menampung saldo maksimal Rp 2 juta.
"Saldo dapat diisi ulang di berbagai channel Bank Mandiri dengan maksimum top up Rp 20 Juta per bulan dan maksimal saldo tersimpan di kartu Rp 2 Juta," tulis Bank Mandiri di website resminya.
Sama seperti e-Money, kartu uang elektronik Flazz BCA juga hanya bisa diisi saldo maksimal sebesar Rp 2 juta.
Baca Juga: Duit Gak Hilang, Begini Cara Mencairkan Saldo Kartu E-Money Yang Rusak
Rinciannya, top up minimum Rp 20 ribu, top up maksimum Rp 20 juta per bulan, dan saldo maksimum pada kartu Rp 2 juta.
Selain itu, aturan yang sama juga berlaku untuk dua kartu uang elektronik Brizzi dan Tapcash.
Jadi itu dia sob jumlah saldo maksimal pada kartu uang elektronik.
Mau sebanyak apapun uang pemilik kartu, tetap hanya bisa menyimpan uang sebanyak Rp 2 juta.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR