Gridoto.com - Oli mesin motor disarankan ganti secara berkala seiring dengan pemakaian.
Pabrikan motor sarankan penggantian oli mesin mulai dari 3.000 sampai 6.000 km pemakaian tergantung jenis motornya.
Selain berpatok pada lama waktu pakai ataupun jarak yang sudah ditempuh, sebenarnya ada tanda yang muncul saat oli mesin motor minta diganti.
Hal ini pernah disampaikan Brahma Putra Mahayana selaku Technical Specialist Pertamina Lubricant.
Menurutnya, setidaknya ada tiga ciri atau tanda yang akan muncul saat oli mesin motor sudah harus diganti.
Baca Juga: Selama Ini Bingung, Boleh Enggak Sih Campur Oli Beda Merek?
"Jika dilihat dari fisiknya, oli mesin yang harus diganti adalah yang sudah mengalami perubahan warna," ujar Brahma.
Perubahan warna pada oli mesin menurutnya menjadi tanda adanya perubahan pada kualitas mesin seiring dengan pemakaian.
"Misalnya warna oli berubah menjadi hitam pekat. Atau bisa juga berubah menjadi kecoklatan. Itu tanda penurunan kualitas oli dan harus diganti," tambahnya.
Kedua, selain mengalami perubahan warna, menurut Brahma oli yang minta diganti juga mengalami perubahan pada aromanya.
Misalkan, aroma oli yang normalnya wangi berubah menjadi berbau sangit ataupun busuk.
Baca Juga: Motor Matic Sering Telat Ganti Oli Mesin Dampaknya Dahsyat Lho
"Aroma yang tidak sedap pada oli mesin bisa jadi tanda oli tercampur dengan bahan lain. Kalau sudah begitu harus segera diganti," wanti Brahma.
Ciri atau tanda terakhir oli mesin motor minta diganti adalah terjadinya penurunan volume oli mesin.
Untuk mengeceknya, kalian bisa menggunakan dipstick yang umumnya menjadi satu dengan tutup lubang oli.
"Jika oli mesin tidak tersentuh oleh dipstick saat dicek, itu juga jadi tanda oli mesin harus diganti," tutupnya.
Jadi bukan suara mesin yang menjadi berisik, itu tadi beberapa ciri oli mesin motor minta diganti.
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR