GridOto.com - Hampir di semua segmen, motor MotoGP menggunakan teknologi tercanggih yang dipakai di dunia otomotif saat ini.
Salah satunya pada area penghitungan waktu lap alias lap time, di mana teknologi yang dipasang di motor MotoGP haruslah yang terbaik.
Selisih seperseribu detik pun harus terekam dengan sangat detail, karena akan mempengaruhi hasil akhir yang ditorehkan pembalap MotoGP di lintasan.
Seperti kebanyakan ajang top dunia, MotoGP menggunakan penghitung waktu 'transponder' dengan basis frekuensi gelombang radio alias RFID (Radio Frequency Identification).
Dalam hal ini MotoGP dan juga saudaranya, WorldSBK, dibantu oleh brand jam Tissot untuk merekam lap time yang dicatatkan para pembalap di lintasan.
Transponder ini berukuran cukup kecil, bentuknya kotak dan dapat dipegang dengan mudah dengan tangan.
Pemasangannya biasanya di area kolong dekat swing arm, dipasang dengan kuat serta dihubungkan dengan sensor dan alat elektronik lain di motor.
Perangkat ini berisi microchip dan antena untuk menangkap dan memancarkan sinyal radio dengan frekuensi khusus.
Sinyal itu akan terbaca dengan kuat di beberapa titik, terutama di titik-titik yang digunakan untuk mencatat lap time pembalap.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | gearpatrol.com |
KOMENTAR