Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Dikira Norak, Motif Abstrak Pada Jok Bus Dipilih Karena Bejibun Alasan

Ferdian - Selasa, 7 Januari 2025 | 10:00 WIB
Jok bus PO ANS yang berbahan sintetis dan kain
Dok. Hai Rimba Kencana
Jok bus PO ANS yang berbahan sintetis dan kain

GridOto.com - Terkadang jarang disadari, kulit jok pada bus pasti bermotif acak.

Buat yang belum tahu, hal ini bukan tanpa alasan dan kurang gaul.

Sejarah ini dimulai sejak tahun 1920-an lalu.

Museum Transportasi London mengungkapkan, kursi-kursi bus dan kendaraan umum lainnya menggunakan jenis kain bernama moquette.

Moquette yang berarti karpet dalam bahasa Perancis diproduksi dengan alat tenun menggunakan teknik tenun Jacquard.

Tumpukan kainnya terdiri dari 85 persen wol dicampur dengan 15 persen nilon.

Kain ini dipakai untuk pelapis tempat duduk angkutan umum di London, Inggris sejak 1920-an.

Desain motifnya dibuat oleh para seniman dan desainer tekstil.

Warna dan polanya berkembang seiring dengan berjalannya waktu, tergantung perusahaan transportasi yang memiliki kendaraan tersebut.

Namun, sekilas setiap motif di kain moquette memiliki warna yang mencolok seperti biru, merah, hijau, dan hitam.

Baca Juga: Tak Terlihat Sopir Ketika Belok, Ini Sisi Paling Berbahaya Pada Bus dan Truk

Jok kain untuk bus selalu memakai motif acak
Dok. Hai Rimba Kencana
Jok kain untuk bus selalu memakai motif acak

Polanya juga geometris berupa garis, kotak-kotak, segitiga, maupun lingkaran.

Hingga saat ini, kain dan desain abstrak di moquette terus digunakan di kendaraan-kendaraan umum.

Enggak cuma di Inggris, negara lain seperti Indonesia, Amerika Serikat, serta Korea Selatan juga menggunakan pelapis kursi yang sama.

Diberitakan Indy100 (10/10/23), kain moquette yang memiliki motif abstrak dipilih untuk lapisan kursi angkutan umum karena berbagai alasan.

Kain ini keras dan lebih tahan lama saat dipakai.

Selain itu, moquette juga digunakan karena mudah dan murah untuk diproduksi secara massal.

Juga, warna dan coraknya yang abstrak dipilih untuk menyamarkan tanda-tanda kotoran dan keausan pada kursi.

Tenunan kain yang lembut memastikan kotoran atau debu di kursi terkumpul jauh di dalam tumpukan kain tersebut.

Ini membuat tidak tampak noda kotor dari luar kursi.

Dibandingkan dengan jenis kain lainnya, moquette umumnya dapat menyerap keringat.

Hal ini akan mengurangi ketidaknyamanan penumpang yang bersandar langsung dengan kainnya.

Dilansir dari otomotifnet, kain ini juga tahan api sehingga membantu keselamatan ketika terjadi kebakaran.

Baca Juga: Ini 3 Tips Sewa Bus Pariwisata Jelang Libur Nataru, Tagih kartu dan Buku Ini

Kemudian air yang tumpah tidak akan terserap dalam kain, melainkan tetap berada di permukaan terluar serat dan lebih cepat kering.

Tak hanya itu, moquette mampu dibuat dengan berbagai warna dan pola.

Hal ini memungkinkan perusahaan mencetak simbol, logo, dan motif tertentu pada kursi tanpa mengubah gambarnya.

Dikutip dari Science ABC (2/6/22), Kebanyakan pola moquette saat ini dihasilkan menggunakan algoritma komputer.

Beberapa perusahaan transportasi menggunakan warna identitas mereka untuk membuat desainnya.

Ini karena warna yang familiar membuat publik lebih ingat pada kendaraan mereka.

Desain kain di kursi bus tidak boleh dibuat dengan motif besar dalam satu warna.

Pola-polanya dibuat dengan warna lebih tegas seperti biru, cokelat, dan merah marun.

Warna terang seperti putih dan krem perlu dihindari.

Agar tidak monoton, berbagai bentuk, pola, dan gradien warna harus digunakan.

Gambar motifnya harus berantakan berkat perpaduan banyak warna, kontras, dan kecerahan kain.

Pola yang dipilih harus diulangi pada keseluruhan kain tersebut.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Curhat Kekesalan Ibu Jorge Martin, Anaknya Dua Kali Dikadalin Ducati

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa