Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Jangan Dilakukan Ya Dek, Lewat Jalan Menurun Netralkan Gigi Mobil

Radityo Herdianto - Senin, 6 Januari 2025 | 12:00 WIB
Baik jenis mobil matik atau mobil manual, saat lewat turunan sebaiknya tetap masuk dalam gigi transmisi.
Radityo Herdianto / GridOto.com
Baik jenis mobil matik atau mobil manual, saat lewat turunan sebaiknya tetap masuk dalam gigi transmisi.

GridOto.com - Hindari kebiasaan menetralkan gigi transmisi mobil saat melewati jalan menurun.

Baik mobil matik atau mobil manual, saat lewat turunan sebaiknya tetap masuk dalam gigi transmisi.

Sebab menurut Jusri Pulubuhu, Founder and Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), menetralkan gigi transmisi saat lewat jalan menurun adalah hal yang berbahaya.

"Ya mobil bisa meluncur dengan mudah dan lebih cepat kalau dinetral," tegas Jusri.

Dalam hal ini, ada potensi bahaya ketika mobil diharuskan bermanuver dalam kondisi gigi netral di turunan.

ILUSTRASI. Posisi Tuas Transmisi di N
Ario/otomotifnet
ILUSTRASI. Posisi Tuas Transmisi di N

Baca Juga: Tekan Risiko Aquaplaning Di Perjalanan Libur Nataru, Lakukan Cara Ini

Putaran roda lebih bebas sehingga kecepatan mobil menurun bisa lebih tinggi.

"Menurun dengan kecepatan lebih tinggi akan menyulitkan bermanuver sehingga mobil bisa lebih mudah kehilangan kendali," jelas Jusri.

"Pengemudi juga lebih sulit untuk melakukan akselerasi mendadak jika dibutuhkan karena posisi gigi netral," imbuhnya.

Gigi netral juga menghilangkan engine brake ketika mobil menurun.

Engine brake ini seharusnya bisa membantu menahan laju mobil sekaligus memudahkan pengendalian mobil di jalan menurun.

"Tanpa engine brake berarti yang bisa menahan laju mobil hanya perangkat rem mobil," sebut Jusri.

Tips pindah gigi mobil matik dijalan turunan
Hyundai Motors Indonesia
Tips pindah gigi mobil matik dijalan turunan
 

Baca Juga: Diinjak Keras, Ini Gejala Rem Mobil Rewel Usai Perjalanan Jauh

Dalam kecepatan yang lebih tinggi serta bobot mobil meluncur turun, beban kerja rem jadi lebih berat.

Akan ada dampak rem blong karena perangkat rem mobil bekerja melebihi batasnya.

"Cakram bisa panas akhirnya terjadi vapor lock, tekanan hidraulis minyak rem hilang untuk menekan kampas sehingga rem blong dan dalam kecepatan tinggi mobil meluncur semakin parah bahayanya," terang Jusri.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Daripada Pakai KW, Ini Pilihan Kampas Ganda Murah Buat Motor Matic

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa