GridOto.com - Baru tahu, ternyata saat parkir dengan waktu yang lama, baiknya tidak menggunakan rem tangan.
Penggunaan rem tangan saat parkir, biasanya digunakan untuk menjaga mobil tetap berada di posisi dan enggak menggelinding.
Namun, saat kita mengaktifkan rem tangan terlalu lama, bisa menimbulkan masalah lain.
Mulai dari kampas rem bisa copot dari pelat/besi pemegangnya.
Masalah kampas rem copot, sangat rentan menyerang rem belakang berjenis tromol.
Karena punya bidang kontak yang lebih panjang dari rem cakram.
Secara logika, saat rem parkir digunakan, kampas rem akan selalu menempel dengan tromol atau piringan cakram.
Bila posisi ini terjadi dalam waktu yang lama, kampas rem akan lengket dan menempel ke tromol atau piringan cakram.
Saat menempel dan dipaksa maju, kampas rem bisa copot dan tentunya akan sangat berbahaya bila berkendara tanpa kita sadari komponen rem bermasalah.
"Kampas rem lengket saat rem tangan diaktifkan bisa saja terjadi, apalagi diperparah dengan area parkir yang lembab. Kondisi ini bisa menyebabkan terjadinya korosi yang membuat kampas menempel ke permukaan rem," buka Muslimin Jamil, Kepala Bengkel Auto2000 Cibiru, Bandung, Jawa Barat kepada Gridoto.com.
Kondisi ini makin parah saat kampas rem tangan dalam kondisi basah, misal habis dicuci dan habis kena hujan, ancaman korosi hingga kampas rem nempel bisa lebih tinggi.
Jadi sebaiknya, bila mobil parkir dengan waktu yang lama, gunakan balok atau tire stopper agar tidak menggelinding.
Memang sih, butuh waktu lama bagi kampas rem untuk jadi lengket dengan tromol.
"Sebenarnya bukan tidak boleh menggunakan rem tangan dalam waktu yang lama, tapi kita harus tahu dulu kondisinya seperti apa agar lebih aman! Tapi dengan teknologi mobil baru sekarang, rasanya hal ini tidak akan terjadi," ungkapnya.
Tapi, kalau kita tahu soal ini, setidaknya bisa mencegah hal ini bisa terjadi.
Baca Juga: Rem Tangan Mobil Jadi Macet Sehabis Dicuci? Inilah Penyebabnya
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR