GridOto.com - Menata barang di roof box tidak bisa sekadar asal dimasukkan saja.
Kalian perlu mengetahui bobot barang bawaan.
Dianjurkan bawaan yang ditaruh di roof box adalah barang yang ringan dan bukan barang konsumsi.
Isinya bisa pakaian ganti atau peralatan yang memang tidak harus diperlukan sepanjang perjalanan.
Yang penting bobotnya tak melebihi spesifikasi kemampuan roof box.
Pasalnya barang yang melebihi muatan beban roof box bisa menambah titik center of gravity.
Baca Juga: Biar Tetap Bugar, Ini 7 Komponen Mobil yang Dicek Usai Dipakai Perjalanan Jauh
Beban yang terlalu besar di bagian atas mobil cenderung membuat mobil mengalami limbung.
Jadi bahaya untuk kestabilan pengendalian karena sudah ada penambahan tinggi mobil disertai adanya beban di atas.
Risiko lain yang mengintai adalah roof box bisa terlepas.
Gara-gara crossbar tidak kuat menopang bobot muatan di dalam roof box.
"Crossbar juga punya limit bobot, kalau terlalu berat bisa bengkok," ungkap Ardiawan Fung Permadi, Supervisor Area Representative Thule Indonesia.
Jika cross bar bengkok akan mengurangi kekuatan jepitan clamp roof box.
Jadina roof box tidak tersangga baik dan lepas akibat terpaan angin terhadap laju mobil.
"Jika sampai lepas bisa bahaya untuk kendaraan sekitar," tutup Ardiawan
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR