GridOto.com - Tak sekadar mempercantik penampilan mobil, roof box juga sangat berguna ketika melakukan perjalanan jauh.
Namun ada hal yang wajib diperhatikan pemilik mobil untuk menghindarai bahaya pemasangan komponen satu ini.
Yap bahaya yang dimaksud adalah roof box tiba-tiba lepas di jalan.
Untuk itu, pengguna wajib memperhatikan penempatan barang.
"Hindari taruh barang bawaan yang berat dan besar seperti koper atau dus di dalam roof box," kata Martin, pemilik toko aksesori mobil Otoproject Garage, Cengkareng, Jakarta Barat.
Menurut Martin, adanya barang berat di atas membuat mobil mudah limbung.
"Karena bobot di atas meningkatkan center of gravity cenderung membuat mobil terlempar ketika bermanuver," jelas Martin dikutip GridOto.
Baca Juga: Biar Tetap Bugar, Ini 7 Komponen Mobil yang Dicek Usai Dipakai Perjalanan Jauh
Prioritaskan barang yang masuk ke roof box yakni barang ringan seperti tas atau peralatan.
Selain risiko beban berat di atas, penggunaan koper juga hanya akan memakan tempat dan mengurangi akomodasi kapasitas roof box.
Barang yang diletakkan juga barang yang memang tidak perlu diakses sepanjang perjalanan seperti kebutuhan pribadi atau peralatan gadget.
Hindari juga barang berupa makanan yang bisa cepat rusak jika dimasukkan ke roof box.
Bahaya roof box kelebihan beban muatan lainnya adalah risiko terlepas.
"Crossbar roof box punya limit bobot dan bisa terlepas kalau berlebih," ungkap Ardiawan Fung Permadi, Supervisor Area Representative Thule Indonesia.
Penyebabnya dari crossbar yang bisa bengkok akibat beban berlebih.
Bengkoknya crossbar melemahkan titik jepitan roof box sehingga bisa terlepas.
"Jika bobot muatan maksimal roof box 50 kg, isi barang dengan bobot muatan 45 kg, sisanya untuk toleransi beban saat mobil bergerak," saran Ardiawan.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR