GridOto.com - Kaleidoskop dari dunia motorsport, ada satu momen ketika Toyota dan Toyota Gazoo Racing ingin eksis lagi di Formula 1.
Yup, Toyota memiliki sejarah yang cukup bercorak di ajang motorsport besar terutama di FIA WEC, WRC, dan Formula 1.
Di ajang balap ketahanan dan WRC, Toyota meraup banyak kesuksesan dan bahkan menjadi juara dunia di ajang tersebut.
Di Formula 1, karir Toyota selama tujuh tahun membuahkan 13 podium, 278,5 poin, dan menjadi faktor dalam piala juara dunia Lewis Hamilton pada 2008.
Setelah 2009, Toyota sepenuhnya angkat kaki dari Formula 1 dan tidak lagi berkompetisi di F1 secara langsung.
Baca Juga: Toyota Is Back! Resmi Gandeng Haas F1 Team Sebagai Mitra Teknis
Nah pada 11 Oktober lalu, Toyota dan MoneyGram Haas F1 Team sepakat untuk memulai kerjasama teknis.
Kerjasama antara Toyota dan Haas F1 Team bersifat multi-year sehingga membuka kesempatan Toyota eksis di F1 sampai 2026.
Dalam kesepakatan ini, Haas mendapatkan bantuan teknis seperti manufakturing dan desain komponen baru.
Bahkan Toyota juga siap dalam hal pengembangan aerodinamika mobil F1 masa depan Haas dengan menurunkan insinyurnya serta windtunnel.
Sementara Toyota memiliki link langsung ke F1 untuk menggembleng pengemudi-pengemudi Toyota Gazoo Racing.
Baca Juga: Tim Haas Sempat Protes Hasil Balap F1 Australia 2023, Ada Apa?
Seperti Ryo Hirakawa yang ikut berpartisipasi dalam post-season test bersama Haas di Abu Dhabi.
Selain pengemudi, mekanik dan insinyur Toyota Gazoo Racing juga ikut terciprat pengalaman balap F1 pada regulasi teknis terbaru.
"Saya sangat senang MoneyGram Haas F1 Team dan Toyota Gazoo Racing telah sepakat untuk memulai kerjasama teknikal," kata Ayao Komatsu, Team Principal MoneyGram Haas F1 Team.
"Untuk memiliki dukungan pemimpin dunia di sektor otomotif serta bekerja bersama organisasi kami, ini adalah kemitraan yang akan memberikan keuntungan di dua belah pihak," tambah Komatsu.
Editor | : | Trybowo Laksono |
KOMENTAR