Ini 5 Kelebihan Suzuki Baleno, Nomor 2 Unggul Dari Yaris dan City Hatchback

GridOto.com - Suzuki Baleno termasuk hatchback 1.500 cc yang paling worth it yang ada di Indonesia.

 

Meski sejarahnya membentang sejak tahun 1995 dan sempat mengalami transformasi model dan mesin, tapi di kelas hatchback 1.500 cc popularitasnya seolah kalah dari Toyota Yaris atau Honda City Hatchback.

 

Padahal Suzuki Baleno menyimpan banyak kelebihan yang membuatnya sangat layak untuk ditebus para pencari hatchback 1.500 cc di Indonesia.

 

Semisal efisiensi BBM yang cemerlang atau impresi berkendara yang menyenangkan berkat aplikasi transmisi otomatis hidraulis.

 

Lantas apalagi kelebihan Suzuki Baleno? Yuk cek ulasan lengkapnya.

 

Di generasi ini Suzuki Baleno tetap mempertahankan format hatchback-nya. Namun beda dari 1 generasi sebelumnya, Baleno sekarang jauh lebih enak dilihat dengan postur yang lebih proporsional. Desain lampu depan + gril kini lebih futuristis dan sporti, pun bentuk lampu belakang yang bisa memberi kedinamisan serupa. Lalu garis bahu sekarang lebih landai hingga ke belakang, menghilangkan kesan bungkuk seperti yang ada di Baleno sebelumnya.

 

Begitu juga di interior, arsitektur dasbor, model setir, hingga desain jok, terasa fresh dan asyik untuk dipandang.

 

Suzuki memutuskan Baleno sekarang cukup 1 varian dan 1 varian saja cukup. Itu adalah Suzuki Baleno AT bertransmisi otomatis seharga Rp 285,8 juta. Suzuki Baleno AT bahkan lebih murah dari varian termurah hatchback 1.500 cc lain di Indonesia. Toyota Yaris 1.5 S CVT GR Sport 3 Airbags Monotone sebagai entri Yaris dihargai Rp 341,4 juta dan Honda City Hatchback RS MT harganya Rp 352,5 juta. 

Sehingga iya, faktor harga adalah keunggulan eksak Suzuki Baleno dari Toyota Yaris maupun Honda City Hatchback.

 

Ada beberapa faktor yang membentuk rasa nyaman di mobil seperti kelembutan suspensi, keempukan busa jok, kekedapan kabin, hingga kelegaan ruang terutama legroom. Bantingannya tidak serigid City Hatchback tapi juga tak lembut, akomodasi tak selega Yaris tapi jelas tak sempit, atau kekedapan kabin tak terlalu senyap meski tidak berisik. Dalam hal kenyamanan, Suzuki Baleno bukanlah hatchback yang menonjol tapi justru karena ia moderat hampir di semua faktor hingga membuatnya terasa nyaman secara umum.

 

Baca Juga: Melirik Suzuki S-Presso Buat Jadi Mobil Baru 2025, Ini Keunggulannya

 

Set kompromistis yang diberikan Suzuki Baleno pada kenyamanan, juga terjadi pada kelincahan. Kemampuannya bermanuver memang tidak setajam City Hatchback atau Yaris, tapi sudah masuk di taraf asyik. Tanpa body roll berlebih, Suzuki Baleno tetap gesit membelok atau berpindah lajur di kecepatan tinggi. 

 

Poin utama di impresinya justru pada transmisi otomatis yang masih mengenakan sistem hidraulis 4 percepatan. Transmisi bergigi ini memberi entakan yang lebih menyenangkan saat berakselerasi. Derum mesin pun meningkat secara lebih natural, sehingga pengemudi lebih mudah mendapat rasa fun sepanjang jalan. Bonusnya, transmisi otomatis hidraulis ini dipercaya lebih awet dibanding CVT untuk penggunaan jangka panjang.

 

Suzuki Baleno ditenagai mesin K15B yang teruji secara luas. Unit 4 silinder 1.462 cc ini menghasilkan 103 dk dan torsi 138 Nm, tenaganya biasa saja kalau dibanding Honda City Hatchback yang bisa mencapai 119 dk. Tapi saat beradu akselerasi, Baleno AT tak bisa diremehkan. Performa 0-100 km/jam dicapai dalam 11,2 detik. Lebih cepat dari City Hatchback RS CVT yang perlu 11,8 detik dan setara dengan Yaris GR Sport CVT yang juga di 11,2 detik.

 

Lalu di performa efisiensi, Baleno gemilang di rute Dalam Kota karena mencetak 15,9 km/l sedangkan di rute Tol dengan kecepatan rata-rata 90 km/jam dapat 18,5 km/l. Bisa dibilang efisiensi di rute Dalam Kota, Baleno memberi keuntungan yang menonjol.