GridOto.com - Kabar baik dan kabar buruk datang bersamaan dari kubu KTM, soal kiprah mereka di kejuaraan dunia MotoGP.
Kabar baiknya KTM tampaknya berpeluang besar untuk tetap balapan di MotoGP 2025 mendatang, setelah semenjak beberapa pekan terakhir sempat diragukan.
Beberapa hari lalu KTM mengumumkan kabar positif dengan pembayaran gaji sebagaimana rencana awal.
Termasuk juga gaji sejak November serta THR yang sempat terlambat dan semuanya akan dibayarkan pada Januari mendatang.
Pada tanggal 27 Desember 2024 lalu Pierer Industrie AG yang merupakan induk perusahaan KTM, secara resmi telah mengajukan rencana restrukturisasi ke pengadilan.
Rencana itu meliputi perencanaan pembayaran utang sebesar 250 juta euro selama dua tahun atau senilai Rp 4,23 triliun.
Kendati demikian rencana tersebut bisa saja ditolak jika ternyata kreditur menghendaki pembayaran lebih awal.
Sedangkan kabar buruknya adalah MotoGP 2025 juga bisa saja menjadi yang terakhir buat pabrikan asal Austria tersebut.
Pada bulan Januari dan Februari 2025 mendatang, akan ada diskusi dan sidang lebih besar dan krusial lagi untuk menentukan suara para kreditur KTM.
Baca Juga: Martin Sebut Dua Sosok Pembalap Terbaik di MotoGP, Bagnaia Lebih Hebat dari Stoner
Di situlah nasib proyek KTM di MotoGP setelah 2025 akan ditentukan, apakah mereka akan tetap tampil id MotoGP 2026 ataukah tidak.
Boston Consulting Group sebagai badan yang menentukan keberlanjutan KTM, melihat bahwa proyek MotoGP, Moto2, dan Moto3 ini bisa digunakan untuk menghemat banyak sekali anggaran.
Meski KTM mengklaim sudah ada pergerakan positif soal investor yang ingin membiayai proyek mereka di MotoGP, semuanya tergantung dari sidang 25 Februari mendatang.
Jika memang kreditur menghendaki proyek dihentikan, maka benar bahwa MotoGP 2025 bisa menjadi musim terakhir KTM di Grand Prix.
Di sisi lain KTM juga memiliki kontrak sah dengan Dorna Sports, sebagai salah satu konstruktor MotoGP hingga 2026 mendatang.
Memutus kontrak secara sepihak akan mendatangkan konsekuensi finansial yang besar pula untuk KTM.
| Editor | : | Panji Nugraha |
| Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR