GridOto.com - Belakangan kasus maling speedometer truk meroket.
Parahnya, solusi untuk mengantisipasinya masih abu-abu.
Karena aksi ini hanya berlangsung dalam hitungan menit sejak membobol pintu sampai mencabut speedometer.
Tentu hal ini menjadi hal dilematis bagi para sopir truk saat beristirahat.
Mereka harus memilih antara tidur di dalam kabin untuk menjaga keamanan atau di luar dengan risiko tidak tahu kondisi truk.
Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Bambang Widjanarko, pun mengungkapkan beristirahat di dalam kabin justru memudahkan pencuri beraksi.
"Mau tidur di kabin, kacanya mesti dibuka sedikit. Kalau terbuka, pencuri bisa menyemprot obat bius," kata Bambang belum lama ini disitat dari Kompas.com.
Baca Juga: Ateng Syok Dapat Laporan Sopir, Buru-buru Cek CCTV Soal Truk Mitsubishi Ragasa di Lahan Kosong
Namun, tidur di luar pun tidak sepenuhnya aman.
Bambang menjelaskan jika sopir tidur terlalu pulas, mereka bisa tidak menyadari saat truknya dibobol.
Editor | : | Panji Nugraha |
KOMENTAR